PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II, Dipo Alam bercerita saat Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan.
Pada kesempatan itu, Dipo Alam mengaku turut memberikan selamat kepada Moeldoko sembari memandangi matanya.
Dengan tatapan yang dalam Dipo Alam berharap, sebagai Panglima TNI, Moeldoko bisa menjaga adab kekeluargaan TNI dan menjaga kehormatan kepada senior.
Namun, lanjutnya, semua harapan itu kini pupus. Dipo Alam pun menyinggung soal hilangnya “adab” Moeldoko yang dilandasi karena tergoda oleh kekuasaan.
Pernyataan tersebut disampaikan Dipo Alam melalui akun Twitter pribadinya @dipoalam49 pada Kamis, 11 Maret 2021, disertai unggahan foto dirinya dan Moeldoko saat momen pelantikan.
“Ketika dilantik oleh Presiden SBY di Istana, saya Selamati Panglima TNI Moeldoko, sambil pandang matanya: berharap adab kekeluargan TNI dijaga dalam kepatutan, kekompakan, kesatuan dan kehormatan pada seniornya...kini PUPUS, tergoda oleh kekuasaan..?” kata dia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Moeldoko Terima Jabatan Ketum Demokrat Tapi Bukan Kader, Gatot Nurmantyo: Memalukan!