“Kesan AHY sebagai figur yang dizalimi tampaknya mendulang simpati dari publik,” katanya.
Sisanya seperti halnya Moeldoko hanya di bawah 1 persen, antara lain Gatot Nurmantyo (0,7 persen). Mereka yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab 11,3 persen.
“Peta capres masih dinamis, apalagi masih banyak waktu hingga 3 tahun ke depan,” tutur Hendri.***