Demi Akhiri Keriuhan Politik, Irwan Fecho Minta Moeldoko Minta Maaf dan Mundur dari Ketum Demokrat Versi KLB

PR DEPOK - Kisruh partai Demokrat terkait pengambilalihan jabatan Ketua Umum hingga kini masih belum menemui titik terang. 

Kemenangan Ketua Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dari versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang membuatnya banyak dikritik oleh berbagai pihak. 

Salah satu yang ikut menyoroti tindakan Moeldoko tersebut adalah Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho.

Baca Juga: Duduki Rating Tertinggi Versi Survei Data LSI, Pengamat Sebut Prabowo Berpeluang Besar Menangkan Pilpres 2024

Melalui akun Twitter pribadinya, Irwan Fecho mengakui bahwa Partai Demokrat percaya penuh pada Presiden Joko Widodo dan menghormatinya. 

"Terkait keterlibatan KSP Moledoko dalam KLB Ilegal, sesungguhnya PD memiliki kepercayaan & penghormatan tinggi terhadap Presiden Jokowi," kata Irwan Fecho seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @irwan_fecho pada 

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa presiden tentunya sudah mengetahui permasalahan sebenarnya yang terjadi pada Partai Demokrat saat ini, yang juga melibatkan pejabatnya Moeldoko.

"Tentunya juga Presiden sedikit banyak telah mengetahui apa yang sesungguhnya  terjadi di Partai Demokrat," ucapnya. 

Baca Juga: Berharap Johan Budi Jelaskan Kasus Asabri dan Jiwasraya, Said Didu: Dulu Dia Jelaskan Kasus yang Rumit