Dari unggahan tersebut, foto jalan rusak itu diketahui berada di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan.
Atas kejadian tersebut, Eko Kuntadhi mengaku bingung alasan sang guru yang dimaki oknum perangkat desa usai mengunggah foto jalan rusak.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Jadi Objek Penyanderaan Selama 2 Jam oleh Front Bersenjata OPM
Posting jalan rusak, guru di Sukabumi malah dimaki perangkat desa.
Khawatir alokasi dana desa yang gak jelas terbongkar ya? Sampai segitu marahnya.
Para pejabat ngehek. Selalu ketakutan dengan keterbukaan. Mereka hobi main di 'ruangan remeng2.' pic.twitter.com/NhKRw35ovN— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) March 12, 2021
“Posting jalan rusak, guru di Sukabumi malah dimaki perangkat desa,” kata Eko Kuntadhi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Ia lantas menduga para perangkat desa tersebut marah lantaran khawatir alokasi dana desa yang tak jelas akhirnya terbongkar akibat viralnya video tersebut.
“Khawatir alokasi dana desa yang gak jelas terbongkar ya? Sampai segitu marahnya,” ucapnya.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 13 Maret 2021: 38.775 Positif, 35.229 Sembuh, 774 Meninggal Dunia
Eko Kuntadhi pun mengatakan bahwa sejumlah pejabat selalu ketakutan dengan adanya keterbukaan.
“Para pejabat ngehek. Selalu ketakutan dengan keterbukaan. Mereka hobi main di ‘ruangan remeng2’,” tutur Eko Kuntadhi.
Diberitakan, video tersebut viral kembali di media sosial hingga akhirnya sejumlah warganet membela sang guru, Eko.