Network
PR DEPOK - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menanggapi terkait wacana masa jabatan Presiden tiga periode.
Menurutnya, wacana masa jabatan Presiden tiga periode ini suatu hal yang membahayakan.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat dan semua pihak wajib ikut andil dalam menjaga agar tidak adanya gerakan, ide dan gagasan terkait masa jabatan Presiden tiga periode.
Baca Juga: Amien Rais Sebut Bangsa Terbelah di Era Jokowi, Gus Nadir: Keliru Besar Prof...
Hal ini diungkapkan Mardani Ali Sera melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, pada Senin, 15 Maret 2021.
"Terkait presiden 3 periode, ini berbahaya. Masyarakat dan kita semua wajib menjaga agar tidak ada gerakan, ide, gagasan presiden 3 periode," ujar Mardani Ali Sera, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Mardani pun mengatakan, wacana ini bertentangan dengan reformasi dan dapat membuat reformasi negara ini mati.
"Karena bertentangan dengan reformasi & dapat membuat demokrasi kita mati," kata Mardani Ali Sera.
Lanjut Mardani menjelaskan, bahwa di tahun 2019, Presiden Jokowi sudah pernah menyatakan bahwa jabatan tiga periode Presiden ini tidak mungkin terjadi.
Akan tetapi, ia mengingatkan untuk tetap berhati-hati terhadap orang di sekeliling Presiden Jokowi yang ingin mencari muka ataupun yang akan menjerumuskan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Amien Rais Sebut di Era Jokowi Bangsa seperti Terbelah, Ferdinand: Yang Membelah Siapa?
"Pak @jokowi sudah menyatakan di 2019 itu tidak mungkin, tapi hati-hati pak terhadap para orang2 yang ingin ngambil muka/menjerumuskan pak jokowi," kata Mardani Ali Sera.
Terkait presiden 3 periode, ini berbahaya. Masyarakat dan kita semua wajib menjaga agar tidak ada gerakan, ide, gagasan presiden 3 periode karena bertentangan dengan reformasi & dapat membuat demokrasi kita mati.— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 15, 2021
Mardani pun mengajak masyarakat untuk menjaga konstitusi negara, dan mengatakan dua periode saja untuk Presiden.
"Ayo jaga konstitusi kita, periode 2 saja untuk presiden," kata Mardani Ali Sera menambahkan.***
