Network
PR DEPOK - CEO Cyber Indonesia, Muannas Alaidid memberikan komentar terkait pernyataan ekonom senior, Rizal Ramli.
Adapun pernyataan Rizal Ramli yang dikomentari Muannas Alaidid itu terkait isu penambahan masa jabatan Presiden dari periode menjadi tiga periode.
Rizal Ramli menuding terdapat pihak yang ingin tiga periode. Padahal, menurut dia, hal tersebut tentu sangat bertentangan dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Berisi Data Pribadi, Menkominfo Imbau Masyarakat Tak Unggah Sertifikat Vaksinasi ke Media Sosial
Kendati tidak menyebutkan sosok yang ingin jadi Presiden tiga periode, Rizal Ramli menilai Indonesia bisa hancur apabila aturan mengenai hal itu disahkan.
Namun, Rizal Ramli menyinggung soal kinerja yang memble, ekonomi dan kesejahteraan rakyat anjlok, demokrasi nyungsep, serta KKN dan dinasti semakin menjadi.
"Mungkin kalau lebih nekad dan lebih cerdas dari Putin atau prestasi lebih hebat dari Xi Jinping boleh lah mimpi," kata dia.
Terkait pernyataan itu, Muannas Alaidid memberikan komentar melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid pada Senin, 16 Maret 2021.
Baca Juga: Komentari Amien Rais yang Kritik Pemerintah, Abdillah Toha: Lulus S3 di Amerika, Ko Jadi Begini?
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Muannas Alaidid menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara tegas telah menolak masa jabatan Presiden jadi tiga periode.
Lantas dengan pernyataan Rizal Ramli itu, Muannas Alaidid menganggap bahwa mantan Menko Perekonomian itu telah menyebarkan kabar tidak benar alias hoaks.
Sekalipun ingin menyebarkan hoaks, kata Muannas Alaidid, Rizal Ramli untuk tidak tanggung-tanggung bahkan hingga lima periode atau seumur hidup.
"Sikap Pak @jokowi sdh jelas menolak, jadi Pak @RamliRizal kalo mau menyebarkan hoaks jangan nanggung, sekalian 5 periode atau seumur hidup," kata dia tegas.
Masih dalam cuitan yang sama, Muannas Alaidid pun menyinggung pernyataan Rizal Ramli soal cerita Ratna Sarumpaet yang diklaim oleh dirinya dipukuli.
"Kayak waktu Anda cerita soal Ratna Sarumpaet dipukulin itu loh," ucap Muannas Alaidid mengakhiri cuitan.
