Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam, Presiden Jokowi: HMI Harus Jadi Pelopor Kemajuan Bangsa

- 18 Maret 2021, 13:49 WIB
Presiden Republik Indonesia, Jokowi./Tangkapanj layar video Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Republik Indonesia, Jokowi./Tangkapanj layar video Youtube/Sekretariat Presiden /

PR DEPOK - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi ekstra kampus mahasiswa yang turut mewarnai dan mengawali jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara.

Organisasi yang didirikan Lafran Pane bersama 14 rekannya di Sekolah Tinggi Islam (sekarang Universitas Islam Indonesia) itu lahir pada 5 Februari 1947 di Yogyakarta. Pada Rabu, 17 Maret 2021, HMI melaksanakan Kongres XXXI Tahun 2021, yang dilaksanakan di Surabaya.

Pada momentum ini, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hadir untuk menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh peserta dan panitia Kongres ke XXXI ini melalui virtual di Istana Negara.

Baca Juga: JK Puji Anies karena Kucurkan Rp100 Miliar, Ferdinand: Itu Uang Rakyat Bukan Dia yang Seolah Kemurahan Hatinya

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Jokowi tersebut menyampaikan bahwa kader HMI harus menjadi pionir kemajuan bangsa dan negara.

"HMI harus siap menjadi pelopor kemajuan bangsa yang akan mengantarkan bangsa kita, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makin disegani, semakin maju dan semakin sejahtera," ucap Presiden Jokowi lewat virtual, Rabu, 18 Maret 2021, di Istana Negara, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Tidak lupa, ia berpesan bahwa kader HMI harus bisa menjadi pendobrak perubahan bangsa. HMI harus mampu menghasilkan kader yang berkualitas, SDM unggul, dan melahirkan serta menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang mumpuni.

Baca Juga: Minta Kemenhub Siapkan Skenario Terkait Mudik Lebaran, Ketua MPR: Agar Tak Menimbulkan Klaster Baru

Presiden Jokowi pun mengamanahkan bahwa melalui potensi yang dimiliki, HMI harus mampu mewujudkan cita-cita pendiri melalui harmonisasi antara keislaman dan keindonesiaan.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, organisasi ektra kampus tersebut sempat mengalami konflik internal atas lahirnya dualisme kepengurusan.

Bahkan, hingga kongres ini dilaksanakan, konflik tersebut masih belum usai.

Baca Juga: Peserta UTBK Hanya Bisa Daftar 1 Kali, Khusus Pemegang KIP Kuliah Tak Perlu Bayar Biaya Pendaftaran

Berbagai kepengurusan HMI di tingkat daerah pun turut mengecam dan mengkritik keras aksi dualisme dalam tubuh internal HMI.

Hal itulah yang menjadi salah satu alasan dari terselenggaranya Kongres XXXI HMI di Surabaya, Jawa Timur, di mana pada saat yang hampir bersamaan dilaksanakan pula Sidang Pleno III yang bertempat di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah