Senegal Beli Pesawat Buatan PT DI untuk Ketiga Kalinya, Menhan Prabowo: Kebanggaan Indonesia

- 18 Maret 2021, 15:26 WIB
Menhan Prabowo Subianto dalam  penyerahan pesawat CN235-220 MPA kepada Angkatan Udara Republik Senegal, di Hanggar Fixed Wing PT DI, Bandung, Jawa Barat, Kamis 18 Maret 2021.
Menhan Prabowo Subianto dalam penyerahan pesawat CN235-220 MPA kepada Angkatan Udara Republik Senegal, di Hanggar Fixed Wing PT DI, Bandung, Jawa Barat, Kamis 18 Maret 2021. /Dok. ANTARA/HO-Humas Setjen Kemhan,

PR DEPOK - Kali ketiga Senegal membeli pesawat di Indonesia, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) CN235-220 MPA kepada Angkatan Udara (AU) Republik Senegal.

Penyerahan pesawat ke AU Senegal oleh Menhan Prabowo Subianto berlangsung di Hanggar Fixed Wing PT DI Bandung, Jawa Barat, Kamis 18 Maret 2021.

Turut hadir dalam acara penyerahan pesawat itu, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Senegal Brigadier General Papa Souleymane, Direktur Utama (Dirut) PT DI Elfien Goentoro, dan Dirut PT NTP Ardian Pratama.

Baca Juga: JK Puji Anies karena Kucurkan Rp100 Miliar, Ferdinand: Itu Uang Rakyat Bukan Dia yang Seolah Kemurahan Hatinya

Menhan Prabowo dalam sambutannya mengatakan bahwa penyerahan Pesawat CN235-220 MPA kepada AU Republik Senegal ini patut dibanggakan karena pesawat kali ini adalah pesawat ketiga yang dibeli oleh negara tersebut.

"PT DI adalah kebanggaan bagi Indonesia. PT DI adalah harapan bangsa Indonesia, kita sangat membutuhkan teknologi kedirgantaraan, 'aerospace industry'."

"Ini adalah industri masa depan, Industri yang paling sulit dan yang paling canggih," kata Prabowo dalam siaran persnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Mantan Danjen Kopassus ini menyebutkan, PT DI sebenarnya pernah jadi pelopor dalam kebangkitan industri Indonesia pada tahun 90an tetapi akibat dinamika politik dunia, arah pengembangan PTDI mengalami rintangan-rintangan.

Baca Juga: Majelis Hakim Minta Panitera Panggil DPP PD Minggu Depan, Kuasa Hukum Jhoni Allen Desak Pemeriksaan Pemecatan

Meski demikian, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa patut disyukuri, di tengah tantangan selama 20 tahun terakhir ini, PT DI berhasil bertahan dan masih berhasil untuk menjual produk pesawat dan helikopternya.

Sesuai instruksi Presiden Jokowi, Kementerian Pertahanan pun bertekad agar PT DI dapat bangkit kembali ke tempat semula.

"Presiden telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan untuk mendorong PT DI dan industri pertahanan lainnya, untuk bersungguh-sungguh mendukung agar PT DI bisa mengambil tempat sebagai pelopor kembali di Asia Tenggara bahkan Asia," kata Menhan Prabowo.

Sementara itu Kasau Senegal Brigadier General Papa Souleymane SARR mengatakan, Republik Senegal telah menggunakan pesawat produksi PT DI selama 10 tahun dan pesawat kali ini adalah yang ketiga.

Baca Juga: Mahfud MD 'Bolehkan' Konstitusi Dilanggar demi Rakyat, Benny Harman: Tapi oleh Siapa? Tentu Hanya oleh Rakyat

Ia menjelaskan bahwa Pesawat CN235-220 MPA buatan PT DI adalah salah satu yang spesial karena digunakan sebagai "patrol airplane", berbeda dengan dua pesawat sebelumnya.

"Kami berharap mendapatkan kepuasan yang sama dengan yang dua pesawat sebelumnya," jelas Kasau Senegal ini.

Dia menambahkan, kerja sama Senegal dan Indonesia selama ini telah terjalin sangat baik karena terdapat kesamaan kultur antara kedua negara.

"Senegal terus berupaya mencari peluang terbaik untuk bertukar pengalaman dan kerjasama ke depannya dengan Indonesia," tuturnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x