Pasalnya, kata Andi, publik harus memaklumi Ruhut Sitompul, karena kemampuan analisa dan argumentasinya yang hanya seadanya.
Andi Arief pun mengajak warganet lebih baik bersama-sama mendoakan Ruhut Siompul agar segera diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bagian direksi PLN.
“Jangan marah berlebihan dengan @ruhutsitompul , kemampuan analisa dan argumentasinya memang segitu. Doakan saja Pak Jokowi mengangkanya menjadi direksi PLN bagian megangin setrum,” kata Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya @Andiarief__.
Sebagai informasi, Ruhut Sitompul mengomentari podcast Susilo Bambang Yudhyono (SBY) yang dibagikan dalam kanal YouTube Susilo Bambang Yudhyono pada Kamis, 18 Maret 2021.
Dalam podcast-nya itu, SBY bicara tentang kebenaran dan keadilan terkait kondisi dan keadaan di Partai Demokrat saat ini.
Kemudian Ruhut Sitompul menilai pernyataan SBY di podcast-nya itu seperti “karma” yang ia dapatkan atas perlakuannya kepada kader-kader Partai Demokrat dahulu.
“Pak SBY di podcast ibarat menepuk air didulang terpercik muka sendiri itulah yg dilakukan Kader2 Demokrat sekarang,” ucap dia.
@Andiarief__ makin stresssssssss nie ye silahkan puas2i fitnah bohong ujaran kebencian & teror ha ha ha Gusti mboten Sare Super Star dilawan MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) March 20, 2021
Selain itu, Ruhut Sitompul juga diduga mengejek anak SBY, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masih “baru” menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.