Sindir Pihak yang Panik karena Anies Jadi Jagoan Capres Anak Muda, Geisz: Fitnah Selalu Dijawab dengan Karya

- 22 Maret 2021, 14:28 WIB
Aktivis sosial, Geisz Chalifah.
Aktivis sosial, Geisz Chalifah. /Instagram @geisz_chalifah

PR DEPOK – Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pilihan terbanyak anak muda yang memilih calon presiden (capres) pilihannya, di antara 17 nama lainnya.

Laporan tersebut dirilis oleh Lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada Minggu, 21 Maret 2021.

"Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut yang tertinggi itu Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Unggah Foto Saling Berpegangan, Rey Mbayang dan Dinda Hauw Umumkan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Munculnya kabar ini pun lantas menuai berbagai tanggapan dari pihak-pihak yang kerap mengkritik Anies. Sebagian dari mereka, tidak setuju jika Anies menjadi pilihan atau jagoan anak muda saat ini.

Tak tinggal diam, aktivis sosial Geisz Chalifah pun menyinggung sejumlah pihak tersebut dengan mengatakan survei Anies tinggi karena kritikan yang kerap diberikan selalu dijawab dengan karya.

Tanggapan tersebut disampaikan Geisz Chalifah melalui akun Twitter pribadinya @GeiszChalifah pada Senin, 22 Maret 2021.

Ga usah panik biasa - biasa saja, survey Anies memang tinggi, malah yg kemarin dirilis angkanya udh disunat. Fitnah2 itu sll dijawab dgn karya,” kata dia.

Baca Juga: Balas Makian Kasar yang Ditujukan padanya, Yan Harahap: Beginilah Cara Ruhut Sitompul Mendidik Anak-anaknya

Selain itu Geisz Chalifah juga menyinggung pihak-pihak tersebut sebagai buzzer yang dibayar dan ditugaskan khusus oleh “kakak pembina” untuk menyerang Anies.

Ga usah uring2an kayak gitu. Sesekali kena sendal jepit dari kakak pembina ya wajar, uang pulsa kan ttp cair. Sbg budak terima saja,” ujar Geisz Chalifah.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei itu, Anies mendapatkan pilihan sebesar 15,2 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 13,7 persen dan Ridwan Kamil 10,2 persen.

Sementara itu, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto mendapat suara masing-masing 9,8 persen dan 9,5 persen. Di posisi keenam ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,1 persen.

Baca Juga: Sebut Kasus HRS Bukan Hanya Soal Kerumunan, Refly Harun: Rupanya Campur dengan Masalah Politik dan Kekuasaan

Sisanya, masing-masing nama mendapat pilihan di bawah 2 persen, seperti Tito Karnavian, Puan Maharani, Eric Thohir, Gatot Nurmantyo, dan Khofifah.

Dari survei ini juga ditemukan data anak muda yang memilih Joko Widodo, dan pilihannya menyebar ke sejumlah nama. Akan tetapi, Anies paling banyak mendapat pilihan dari pendukung Prabowo-Sandi.

Survei nasional suara anak muda ini pada tanggal 4-10 Maret 2021, menggunakan respoden anak muda berusia 17 hingga 21 tahun berjumlah 1.200 responden. Survei ini menggunakan kontak telepon.

Metode survei secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indaktor Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Baca Juga: Ustaz Gadungan Ditangkap Polisi Usai Video Dirinya Gandakan Uang Viral di Media Sosial

Dengan asumsi metode simpel random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei itu, pertanyaan yang diajukan adalah 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapakah yang akan dipilih sebagai presiden di antara 17 nama yang disebutkan'.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA Twitter @GeiszChalifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x