Menurutnya, ia tak ambil pusing terhadap orang-orang yang menolak melakukan vaksin Covid-19.
Karena menurut Ganjar, jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan masyarakat yang antusias menerima program vaksin dari pemerintah ini.
Ganjar pun yakin bahwa dengan melakukan vaksinasi pada tokoh-tokoh masyarakat, termasuk ulama dan pemuka agama lainnya akan membuat masyarakat percaya pada vaksin tersebut.
“Kalau ada 1-2 gak mau divaksin, masih ada yang percaya kalau Covid-19 itu gak ada. Nah yang kayak gini nanti dulu aja karena targetnya kita lebih besar nih, biarkan dulu agar energi kita gak hilang,” ujar Ganjar.
Dengan antusiasme tinggi masyarakat Jateng terhadap vaksinasi, Ganjar berharap sentra vaksinasi Covid-19 di daerahnya bisa ditambah lagi.
Untuk diketahui, sentra vaksinasi di Semarang yang setiap hari menerima lansia sebagai prioritas utama vaksin, namun masih banyak lansia yang belum tentu dapat fasilitas tersebut.
Minggu ini Ganjar membeberkan bahwa salah satu agendanya bersama Kementeria BUMN tengah menggodok pembukaan sentra-sentra vaksinasi di daerah terpelosok Jateng.
"Kami siapkan desain di Banyu Mas dan Purwokerto atau bisa juga di Cilacap. Karena kalau di Purwokerto akses dari Banyu Mas itu bisa lebih gampang. Kalau memungkinkan minggu depan bisa secara pararel kita melakukan itu," pungkas Ganjar.***