Untuk Ajak Warganya Mau Vaksinasi, Ganjar Pranowo Terapkan Gaya Komunikasi Seperti Ini

- 24 Maret 2021, 14:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /jurnalmedan.com/Istimewa

PR DEPOK - Vaksinasi yang tengah dilakukan di beberapa daerah ternyata membutuhkan usaha lebih dari para pemimpin daerah agar warganya mau dan tidak ragu untuk divaksin Covid-19.

Seperti diakui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dirinya menyebut memiliki gaya komunikasi yang khusus untuk mengajak warga Jawa Tengah melakukan vaksin.

Khususnya untuk para lansia agar mau dan tidak ragu melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Sempat Alami Demam, Dinkes Sulsel Investigasi Kasus Warga yang Meninggal Diduga Usai Jalani Vaksinasi Covid-19

“Kalau saya, saya ajak bercanda aja. Nanya biasanya, ‘Bapak, Ibu sudah divaksin belum?’, ‘Oh belum’. ‘Sudah siap divaksin?’, ’Siap!’, itu sudah cukup buat saya,” kata Ganjar dalam diskusi daring “Percepatan Vaksinasi Demi Herd Immunity” yang disiarkan dalam kanal YouTube Kominfo

Dikutip Pikiran Rakyat Depok dari pernyataan Ganjar tersebut, Rabu 24 Maret 2021, Ganjar menyebut dirinya harus memiliki pendekatan yang berbeda.

Kata Ganjar, gaya komunikasi yang lebih santai dan sederhana membuat masyarakat antusias melakukan vaksinasi.

Baca Juga: KPK Ingatkan Penyelenggara Negara, Batas Waktu Penyampaian LHKPN Periodik 2020 hingga 31 Maret 2021

Ganjar menyebut bahwa warga Jateng memiliki semangat yang tinggi untuk melakukan vaksin.

Bahkan warga Jateng tidak sabar meneruma antrian untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

“Saya rasa nggak perlu mendorong dengan kalimat, karena dengan ngobrol dan bahasa yang biasa sebenarnya kita sudah dapat melihat mata masyarakat. Mereka mau dan juga siap (untuk divaksin),” tutur Ganjar.

Menurutnya, ia tak ambil pusing terhadap orang-orang yang menolak melakukan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Blak-blakan Akui Tak Suka Prabowo Sejak Kuliah, Gus Umar: Jujur, Saya Pilih Jokowi Salah Satunya karena Itu

Karena menurut Ganjar, jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan masyarakat yang antusias menerima program vaksin dari pemerintah ini.

Ganjar pun yakin bahwa dengan melakukan vaksinasi pada tokoh-tokoh masyarakat, termasuk ulama dan pemuka agama lainnya akan membuat masyarakat percaya pada vaksin tersebut.

“Kalau ada 1-2 gak mau divaksin, masih ada yang percaya kalau Covid-19 itu gak ada. Nah yang kayak gini nanti dulu aja karena targetnya kita lebih besar nih, biarkan dulu agar energi kita gak hilang,” ujar Ganjar.

Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonesia Unggulkan Anies dari Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza: Terlalu Berlebihan

Dengan antusiasme tinggi masyarakat Jateng terhadap vaksinasi, Ganjar berharap sentra vaksinasi Covid-19 di daerahnya bisa ditambah lagi.

Untuk diketahui, sentra vaksinasi di Semarang yang setiap hari menerima lansia sebagai prioritas utama vaksin, namun masih banyak lansia yang belum tentu dapat fasilitas tersebut.

Minggu ini Ganjar membeberkan bahwa salah satu agendanya bersama Kementeria BUMN tengah menggodok pembukaan sentra-sentra vaksinasi di daerah terpelosok Jateng.

"Kami siapkan desain di Banyu Mas dan Purwokerto atau bisa juga di Cilacap. Karena kalau di Purwokerto akses dari Banyu Mas itu bisa lebih gampang. Kalau memungkinkan minggu depan bisa secara pararel kita melakukan itu," pungkas Ganjar.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah