Disebut Hanya Fokus Pada Kesalahan Jokowi, Hidayat Nur Wahid: Saya dan PKS Memang Oposisi, Apa yang Salah?

- 25 Maret 2021, 11:45 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. /Tangkap layar/Intagram @pksriau

PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid disebut oleh salah satu warganet sebagai pihak yang selalu fokus mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Warganet itu pun lantas bertanya kepada Hidayat Nur Wahid terkait kesalahan Jokowi sehingga selalu saja dikritik setiap kebijakannya.

Om Dayat...selalu fokusnya..apa yg salah dgn pak Jokowi ya om?” tulis akun @sandythoel seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis, 25 Maret 2021.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Jin BTS dapat Jatah Waktu Layar Lebih Sedikit di You Quiz on the Block

Tak tinggal diam, Hidayat Nur Wahid langsung membalasnya dan menjelaskan bahwa dia tidak selalu memberikan kritik. Tidak jarang pula dia kerap mendukung beberapa kebijakan Jokowi.

Selalu? Nggak juga. Saya jg ngetwit2 yg lain spt masalah internasional. Maka saya jg dukung Presiden @jokowi , saat beliau bela kemerdekaan Palestina bahkan serukan boikot! Saya jg dukung beliau tolak masa jabatan Presiden 3 periode,” jelas dia melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid.

Meski begitu, Hidayat Nur Wahid menegaskan dia dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan pihak oposisi. Jadi wajar jika kerap mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Sidang HRS Akhirnya Digelar Offline, Fahri Hamzah: Harapan Ada di Tangan Hakim yang Mulia, Sebagai Wakil Tuhan

Saya& @PKSejahtera memang oposisi. Apa yg salah?” ujarnya.

Sebelumnya, Hidayat Nur Wahid menanggapi kebijakan Menteri Perhubungan (Menhub) dan Menteri Kesehatan (Menkes) soal larangan mudik lebaran 2021 untuk menekan penyebaran Covid-19.

Dia pun lantas menyinggung Jokowi yang tahun lalu dianggapnya “tidak bisa” membedakan antara “pulang kampung” dan “mudik lebaran”.

Menurut Hidayat Nur Wahid, kekompakan Presiden dan para Menteri dalam membuat keputusan penanganan Covid-19 sangat penting karena untuk meyakini rakyat bahwa pemerintah bisa mengatasinya.

Baca Juga: Mengapa Vaksin Sinovac Belum Dipastikan Aman bagi Anak-anak? Simak Penjelasan IDI

MenHub tak larang mudik lebaran. Menkes minta mudik lebaran dikaji ulang. Visi Presiden @jokowi ? Masih bedakan “pulang kampung” dg “mudik lebaran”? Dan covid-19 tak landai2? Penting kekompakan kebijakan2 nasional spt soal mudik dll, agar Rakyat percaya&covid-19 bisa diatasi,” ungkapnya.

Selain itu Hidayat Nur Wahid juga memberikan kritik terkait pemerintah yang kembali membahas RUU tentang Ibu Kota Indonesia.

Menurutnya, hal itu tidak begitu penting. Hidayat Nur Wahid pun menyarankan agar pemerintah lebih baik prioritaskan berbagai persoalan pandemi daripada membahas soal Ibu Kota baru.

“RUU IKN? Saat Negara masih belum keluar dari darurat kesehatan nasional, pandemi covid-19, mestinya prioritas Negara adalah atasi covid-19 dengan segala dampaknya (ekonomi, sosial, kesehatan,’pendidikan dll), bukan malah membahas RUU untuk memindahkan Ibukota Indonesia,” tutur dia.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x