PR DEPOK – Megawati Soekarnoputri menyebutkan bahwa Indonesia yang merupakan negara kaya raya harus mementingkan kedaulatan pangan, bukan terus memikirkan soal ketahanan pangan.
Megawati pun mengaku heran dengan Indonesia yang memiliki banyak orang-orang pintar, namun tidak ada yang menyatukan pikiran untuk membangun negara ini dengan kedaulatan pangan.
“Mengapa negara yang begini kaya raya, dengan begitu banyak orang pintar, tidak menyatukan pikiran dan fokus pada satu arah untuk membangun negara ini dengan kedaulatan pangan,” kata Megawati seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Facebook PDI Perjuangan.
Baca Juga: Hardik Jaksa di Sidang Habib Rizieq, Muannas ke Munarman: Karaktermu Menentukan Takdirmu
Lantas pernyataan yang disampaikan Megawati itu dikomentari oleh ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal pada Kamis, 25 Maret 2021.
Rizal Ramli mengatakan jika Megawati menunjukkan sikap nasionalisme-nya hanya dengan kata-kata romantika, maka akan sia-sia karena tidak akan membawa perubahan apapun ke rakyat.
Menurut Rizal Ramli, langkah tepat yang bisa dilakukan Megawati dalam keresahan kedaulatan pangan ini adalah meminta Presiden Jokowi untuk memecat para Menteri yang pro impor bahan pangan.
“Mbak Mega,, kok doyan banget pake bahasa2 slogan gitu ? Wong tinggal minta @jokowi utk pecat Menteri Pro-Impor dan Pencari Rente. Hapus sistem Quota impor dgn tariff. Nasionalisme klo modalnya romantika dan rhetorika doang, tidak akan membawa kemakmuran rakyat,” ujar Rizal Ramli melalui akun Twitter @RamliRizal.