Lebih lanjut Megawati menyebut tidak akan keberatan jika ada yang menggantikan dirinya sebagai ketum PDIP.
Menurutnya, yang terpenting adalah para kader harus menjaga nama baik PDIP.
“Ada pertanyaan, ini kalau bisa suatu saat ibu harus digantikan ya monggo wae, tapi kan PDIP-nya awas loh. Sepanjang ada republik ini, PDIP harus tetap ada sebagai salah satu partai andalan di republik ini," tuturnya.
Pernyataan Megawati itu pun kemudian dikomentari oleh politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Jumat, 26 Maret 2021.
Menurut Ruhut, meskipun Megawati siap mundur dari jabatan sebagai Ketum PDIP, tetapi dia yakin rakyat dan para kader belum bisa menerima.
Pasalnya, kata Ruhut, Megawati memiliki pengorbanan yang begitu besar dan telah melewati banyak tantangan dalam memperjuangkan PDIP.
Walaupun Ibu Megawati Soekarnoputri siap “lengser keprabon” Aku yakin hati yg paling dalam Kader Simpatisan & Rakyat pemilih setia❤️PDI Perjuangan????belum bisa menerima, krn Kharisma & pengorbanan Ibunda sangat besar kepartai pahit manisnya perjuangan sudah dialami MERDEKA????????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) March 26, 2021
“Walaupun Ibu Megawati Soekarnoputri siap “lengser keprabon” Aku yakin hati yg paling dalam Kader Simpatisan & Rakyat pemilih setia PDI Perjuangan belum bisa menerima, krn Kharisma & pengorbanan Ibunda sangat besar kepartai pahit manisnya perjuangan sudah dialami MERDEKA,” tulis Ruhut.***