Habib Rizieq Minta Polisi dan Jaksa Segera Tobat Sebelum Kena Azab, Ferdinand Hutahaean: Seruan Terbalik!!

- 26 Maret 2021, 18:28 WIB
Kolase foto Ferdinand Hutahaean (kiri) dan Habib Rizieq (kanan).
Kolase foto Ferdinand Hutahaean (kiri) dan Habib Rizieq (kanan). /Twitter @FerdinandHaean3 dan ANTARA

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3

Diberitakan sebelumnya, terdakwa dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan dan Megamendung, Habib Rizieq Shihab, melontarkan tudingan bahwa kejaksaan dan kepolisian bermufakat untuk menjeratnya.

Ia lantas menyinggung soal kerumunan massa yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta yang dipicu oleh kepulangannya dari Arab Saudi, yang menurutnya disebabkan oleh pernyataan dari Menko Polhukam, Mahfud MD.

Baca Juga: Permohonan Pencabutan Gugatan Marzuki Alie Cs Dikabulkan PN Jakpus karena Tidak Lagi Relevan

Menurutnya, jumlah massa yang tak terbendung kala itu disebabkan oleh pengumuman langsung dari Mahfud MD di TV nasional.

"Ledakan jumlah massa penjemput di bandara adalah akibat dari pengumuman kepulangan saya dari Saudi yang diumumkan langsung oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, di semua media TV nasional sambil mempersilakan massa datang menjemput," tuturnya.

Tak sampai di situ, eks pentolan FPI itu lantas membandingkan kerumuman di Bandara Soekarno-Hatta dengan di Petamburan.

Baca Juga: Akan Laporkan 2 Wanita Teriak di Persidangan HRS, Dewi Tanjung: Keliatan Banget Sudah Dibikin Skenario

"Kerumunan bandara jauh lebih besar dibandingkan dengan kerumunan maulid di Petamburan. Dari segi jumlah massa dalam kerumunan bandara mencapai jutaan orang, sedangkan jumlah massa dalam kerumunan maulid di Petamburan hanya beberapa ribu saja," ujar Habib Rizieq dalam eksepsinya.

Lebih lanjut, eks pimpinan FPI itu menyoroti Pasal Penghasutan yang dijeratkan padanya.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x