PR DEPOK - Sudin Gulkarmat Jaktim mengungkapkan 11 rumah tinggal di Jalan Penegak 1, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim) terbakar pada Jumat, 26 Maret 2021 pukul 12.11 WIB.
Saat itu rumah yang sedang ditinggal para penghuninya itu secara tiba-tiba terbakar.
"Rumah dalam keadaan kosong, tiba-tiba terdapat nyala api," kata Kasi Sudin Gulkarmat Jaktim, Gatot Sulaeman dikutip Pikiranrakyat-Depok-com dari Antara pada Jumat, 26 Maret 2021.
Untuk memadamkan 11 rumah tinggal yang berlokasi di RT 4 dan RT 5 RW 1, petugas mengerahkan 21 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta 105 personel.
Proses pemadaman api mengalami sejumlah kendala lantaran lokasi kebakaran berada di daerah pemukiman padat penduduk dengan akses jalan yang sempit.
Kebakaran tersebut baru bisa diatasi pada sekitar pukul 14.30 WIB.
Insiden tersebut mengakibatkan 40 jiwa dari 17 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp1,5 triliun.
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di rumah kontrakan yang berada di daerah Matraman tepatnya di Jalan Pisangan Baru III mengakibatkan 10 orang meninggal dunia.
Penyebab peristiwa nahas tersebut masih diselidiki oleh Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan KIP Kuliah Merdeka 2021 dengan Anggaran hingga Rp12 Juta Per Semester
Polisi sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilanjutkan dengan menyelidiki sampel alat bukti untuk diuji coba di laboratorium yang kemungkinan bisa diketahui hasilnya hari Sabtu.
“Pemeriksaan di lapangan ini kita mengambil beberapa barang seperti kabel instalasi listrik dan arang sisa kebakaran"
"Jadi nunggu satu hari dua hari, baru kita sampaikan kesimpulannya dari penyebab kebakaran itu," kata Kasubdit Kebakaran Puslabfor Polri, Kompol Nurcholis.
Meski dugaan awal kebakaran tersebut dipicu korsleting listrik, petugas akan mengkaji lebih lanjut untuk mengungkap penyebab sebenarnya.
"Untuk konfirmasi apakah misalnya kabel instalasi mengalami hubungan singkat yang menjadi penyebab kebakaran," tuturnya.***