PR DEPOK – Wacana impor beras di Indonesia kini masih menjadi perdebatan di semua kalangan. Mulai dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, pengamat, hingga masyarakat umum.
Diketahui, pada awalnya rencana impor beras ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga beras di Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah disebut-sebut berencana mengimpor beras sebanyak 1 juta ton pada tahun ini.
Sebanyak 1 juta ton beras yang direncanakan diimpor itu akan dialokasikan sebagai cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 500 ribu ton, sisanya akan digunakan khusus untuk beras komersial Bulog.
Rencana pemerintah untuk melakukan impor beras itu dinilai kurang bijak dan bisa mengganggu kesejahteraan masyarakat terutama petani.
Sehingga, wacana ini menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat hingga pejabat publik pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak untuk menghentikan perdebatan mengenai impor beras.