Atas hal tersebut, ia menyindir bahwa Pemprov DKI Jakarta hanya berpikir tentang proyek.
Yang penting proyek..! ????????
Ini belum kita telusuri saja perusahaan pemenang peoyek yang mengerjakannya perusahaan siapa. Jangan2 baunya sama dan sejenis ???? https://t.co/eZwcBe5t7F— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 27, 2021
“Yang penting proyek!” tulis Ferdinand pada Sabtu, 27 Maret 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Tidak cukup sampai di situ, ia mengatakan bahwa pihak berwenang belum menelusuri perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.
“Ini belum kita telusuri saja perusahaan pemenang proyek yang mengerjakannya perusahaan siapa. Jangan2 baunya sama dan sejenis,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pembangunan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat dilakukan sepanjang 11 kilometer dan lebar 2 meter.
Adapun terkait biaya sendiri kata Syafrin, akan menghabiskan dana sebesar Rp 30 miliar.***