Meskipun belum mendapatkan informasi pasti dari polisi, Menag Yaqut menduga aksi bom di Gereja Katedral ini adalah aksi bom bunuh diri yang tidak dilakukan tunggal.
Menurutnya, para pelaku pengeboman kerap digerakkan oleh jaringan yang bekerja diam-diam dan rapi.
"Kepolisian juga perlu meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah sehingga masyarakat bisa semakin tenang dan khusyuk dalam beribadah," katanya menambahkan.
Tak cukup sampai di situ, Menag Yaqut juga mengimbau agar para tokoh agama semakin meningkatkan pola pengajaran agama yang menekankan pentingnya beragama secara moderat.
Ia menuturkan, semua agama mengajarkan umatnya untuk tidak melakukan aksi kekerasan yang dapat menggerus nilai-nilai kemanusian dan merugikan pihak lain.
Lebih lanjut, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak semua pihak untuk selalu mendahulukan jalan damai ketika menghadapi masalah atau persoalan apapun.
Jalan damai yang dapat ditempuh, katanya, seperti melalui dialog, diskusi, silaturahmi, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Seorang Jurnalis di Kalimantan Jadi Korban Penganiayaan Usai Tegur Sebuah Kafe
Jika jalan damai tersebut dapat ditempuh, ujar Menag Yaqut, maka masalah yang dihadapi akan bisa dipecahkan.