Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengaku tidak keberatan jika posisinya sebagai ketum digantikan oleh orang lain.
"Ada pertanyaan kalau suatu saat ibu harus digantikan? Ya monggo wae," ujar Megawati seperti dituliskan oleh akun Twitter resmi PDIP.
Baca Juga: Akui Bangga Atas SIkap Berani Kader Demokrat Gelar KLB, Ruhut: Pak Moeldoko Tolong Selamatkan PD
Akan tetapi, ia menekankan bahwa kendati nantinya ia harus lengser dan digantikan sosok lain, PDIP harus tetap ada sebagai salah satu partai andalan di Indonesia.
"Tapi PDI Perjuangan-nya awas lho. Sepanjang ada republik ini PDI Perjuangan harus tetap ada sebagai salah satu partai andalan di republik ini," tuturnya.
Untuk diketahui, Megawati Soekarnoputri telah memimpin PDIP sebagai ketum selama 22 tahun sejak 1999.
Saat ini, ia menjabat sebagai ketum dalam periode kelima yang ditetapkan akan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Mengutuk Keras Ledakan Bom di Gereja Katedral, Menag Yaqut Duga Aksi Ini tak Dilakukan Tunggal
PDIP sendiri adalah partai yang didirikan sebagai buntut dari terbelahnya PDI menjadi dua fraksi, yakni fraksi Megawati dan fraksi Suryadi yang mendapatkan dukungan pemerintah.