Berharap MUI Tak Hanya Kutuk Pelaku Bom Bunuh Diri, Ferdinand: Kutuk Juga Guru yang Ajari Itu Jalan ke Surga

- 28 Maret 2021, 14:20 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean

"MUI mengutuk keras peristiwa (ledakan) pagi ini yang telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat dan telah membuat jatuhnya korban jiwa," kata Wakil Ketua Umum MUI K.H. Anwar Abbas seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Dia menilai bahwa tindakan pelaku tidak bisa diberi toleransi karena sangat tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama manapun.

Baca Juga: Kemkominfo dan Wali Kota Makassar Imbau Masyarakat untuk Tidak Sebarluaskan Konten Ledakan Bom di Sosial Media

Kemudian Anwar mengatakan pihaknya pun telah mendesak Polri agar bertindak cepat untuk menangkap pelaku peledakan tersebut.

"MUI meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji ini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan laporan awal pelaku ledakan bom bunuh diri tersebut berjumlah dua orang.

Argo menjelaskan awalnya pelaku yang diduga menggunakan roda dua ini berniat memasuki pelataran pintu gerbang Gereja Katedral yang kebetulan telah selesai melaksanakan ibadah misa.

Baca Juga: Tindaklanjuti Larangan Mudik Lebaran 2021, Korlantas Polri Siapkan Skema Penyekatan dan Operasi Yustisi

Pada saat itu, lanjutnya, jemaat gereja sudah keluar dari gereja dengan jumlah yang tidak banyak sesuai protokol kesehatan hanya terisi separuh dari kapasitas gereja.

"Dari dua orang itu dicegah oleh security, dan terjadi ledakan itu," terangnya.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah