Minta Publik Tenang Soal Insiden Bom Bunuh Diri, Mahfud MD: Aparat Sedang Lakukan Pendalaman Jaringan Pelaku

- 28 Maret 2021, 14:40 WIB
Mahfud MD.
Mahfud MD. /twitter.com/mohmahfudmd//

PR DEPOK – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta masyarakat tenang terkait adanya insiden ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Kota Makassar.

Terkait dgn terjadinya bom di Makassar diharapkan masyarakat tenang,” kata Mahfud MD seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd pada Minggu, 28 Maret 2021.

Ia juga mengatakan bahwa aparat sudah mengamankan lokasi kejadian, dan telah menemukan bagian-bagian tubuh pelaku bom bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Berharap MUI Tak Hanya Kutuk Pelaku Bom Bunuh Diri, Ferdinand: Kutuk Juga Guru yang Ajari Itu Jalan ke Surga

Menurut Mahfud MD, saat ini tim terkait sedang melakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku bom bunuh diri.

Aparat sdh mengamankan lokasi dan sekitarnya. Info awal, itu adl bom bunuh diri. Aparat sdh menemukan potongan2 tubuh 1 pelaku dan sepeda motor yg dipakai. Skrng sedang dilakukan pendalaman thd jaringan pelaku,” jelas Mahfud MD.

Sebagai informasi, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan total korban akibat ledakan bom di depan gerbang masuk Gereja Katedral, Kota Makassar, berjumlah 14 orang.

Baca Juga: Pengumuman Lolos Kartu Prakerja Gelombang 16, Simak Bocoran Jadwalnya Berikut ini

"Jadi ada 14 korban yang masih dalam perawatan dokter dan mudah-mudahan segera bisa kembali pulang khususnya luka ringan," kata Argo di Humas Polri seperti dikutip dari Antara.

Dia merincikan tiga korban luka dirawat di Rumah Sakit Stella Maris, 7 korban dirawat di Rumah Sakit Akademis, dan 4 orang dirawat di Rumah Sakit Pelamonia.

Menurut Argo, rata-rata korban mengalami luka pada bagian luar seperti kaki, kepala, lengan, betis, leher, muka, dan paha.

"Ada korban yang dari pihak sekuriti (keamanan) gereja dan jamaah," tutur Argo.

Baca Juga: Akhirnya Muncul Usai Lama 'Menghilang', Moeldoko Tiba-tiba Mengaku Khilaf: Jangan Bawa-bawa Presiden

Sementara untuk korban di Rumah Sakit Stella Maris mengalami luka rata-rata bagian leher, tangan muka, dada, dan kaki.

"Dan juga ada sekuriti luka di perut dan kepala," lanjutnya.

Kemudian untuk korban di Rumah Sakit Akademi 7 orang juga kena serpihan luka di kaki, betis, dan juga ada luka di paha.

"Dan ini sudah kita lakukan pengobatan," ucapnya.

Baca Juga: Sinopsis American Renegades, Aksi Navy SEAL Mencari Ribuan Emas Batangan Nazi di Danau Serbia

Diketahui, ledakan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.20 WITA di gerbang masuk Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kejadian tersebut ditemukan serpihan sepeda motor yang hancur dan potongan tubuh.

Diduga, potongan tubuh tersebut adalah pelaku berjumlah dua orang yang menggunakan sepeda motor matic dengan nomor polisi DD 5984 MD.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x