PR DEPOK - Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan sudah diidentifikasi oleh pihak kepolisian.
Pelaku diketahui berinisial L yang ternyata pernah beraksi di Jolo, Filipina berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Sudah kita dapatkan inisial L. Bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu, telah kita amankan," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Inisial L diperoleh Polri setelah melakukan pemeriksaaan deoxyribonucleic acid (DNA).
Pelaku merupakan satu dari dua orang pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar.
Satu orang pelaku bom diri lainnya juga teridentifikasi sebagai bagian dari kelompok JAD yang pernah ditangkap di kompleks Villa Mutiara, Sudiang dan Kabupaten Enrekang pada Januari 2021 lalu.
"Mereka adalah kelompok beberapa waktu yang lalu (ditangkap), ada kurang lebih 20 orang, dari kelompok JAD yang kita amankan. Mereka bagian dari itu. Inisial dan data-datanya sudah kita pastikan sesuai," ucapnya.