PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh masyarakat tenang dalam menjalankan ibadah pasca insiden ledakan bom bunuh diri di pintu masuk Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Jokowi menegaskan negara akan menjamin keamanan umat beragama untuk melakukan ibadah tanpa khawatir kejadian serupa terulang.
“Saya meminta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah. Negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut,” tegas Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sekretariat Kabinet pada Minggu, 28 Maret 2021.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 28 Maret 2021: 41.781 Positif, 38.518 Sembuh, 819 Meninggal Dunia
Jokowi pun menyatakan mengutuk keras peristiwa pengeboman tersebut, dan telah memerintahkan Kapolri untuk mendalami dan membongkar jaringan pelaku terorisme.
“Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut. Dan, saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya,” jelas Jokowi.
Menurutnya, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun. Semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya.
Lebih lanjut Jokowi mengajak semua kalangan masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan semua nilai-nilai ideologis Pancasila.