Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Dewi Tanjung: Inilah Dampak Buruk Berkembangnya Paham Radikalisme

- 29 Maret 2021, 20:52 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung.
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung. /Twitter/@DTanjung15.

"Nyai Pengen Tau apa Komentar dari Ustad2 Kadrun yg selama ini suka menyebarkan ujaran kebencian," ujar Dewi Tanjung mengakhiri cuitannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri di pintu Gereja Katedral di Makassar itu terjadi pada pukul 10.20 WITA bertepatan dengan pelaksanaan ibadah Misa.

Terdapat 20 orang korban yang terluka akibat insiden bom bunuh diri tersebut dan kini telah mendapatkan penanganan medis di sejumlah rumah sakit.

Baca Juga: Sindir Gibran yang Duduk di Meja Saat Jumpa Menteri PUPR, Roy Suryo: Meja Dipakai untuk Taruh Barang-Makanan

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri itu merupakan sepasang suami istri, yang baru menikah selama enam bulan.

Argo juga menyatakan bahwa keduanya adalah bagian dari kelompok militan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah juga melakukan pengeboman di Jolo Filipina.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @DTanjung15


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x