Selain itu, ia menyatakan bahwa kelompok teroris adalah penyusup yang bermaksud merusak barisan persatuan negeri.
Mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun lantas meminta masyarakat untuk tetap waspada.
Melalui akun Twitter-nya, Gus Nadir mengaku kurang sependapat dengan Fahri Hamzah.
Ia menjelaskan, apabila ada orang yang membunuh karena utang, maka tidak perlu bertanya apa agamanya.
“Kalau org membunuh krn hutang, jangan tanya agamanya apa,” kata Gus Nadir pada Selasa, 30 Maret 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @na_dirs.
Kalau org membunuh krn hutang, jangan tanya agamanya apa.
Kalau org membunuh krn tafsir ajaran agama, masak gak boleh dikaitkan dg agamanya?
Justru tafsir ajaran agama yg dijadikan alasan membunuh itu yg harus diluruskan. Gak mengakui ini, berarti gak mau meluruskannya bro! https://t.co/E4enZHyqYI— Khazanah GNH (@na_dirs) March 30, 2021
Gus Nadir pun merasa heran, mengapa jika ada orang yang membunuh karena tafsir ajaran agama, tidak boleh dihubungkan dengan agama yang dianut.
“Kalau org membunuh krn tafsir ajaran agama, masak gak boleh dikaitkan dg agamanya?” ucapnya lagi.
Menurutnya, justru tafsir ajaran agama yang dijadikan alasan membunuh itu yang semestinya diluruskan.