PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengomentari pernyataan Fahri Hamzah terkait insiden ledakan bom yang terjadi di Kota Makassar.
Sebagaimana diberitakan, peristiwa ledakan bom bunuh diri terjadi di sekitar Gereja Katedral Kota Makassar.
Ledakan bom bunuh diri tersebut terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu sekitar pukul 10.30 WITA.
Peristiwa nahas yang terjadi di dekat Polsek Ujung Pandang, Polrestabes Makassar, dan Kantor Balai Kota Makassar itu pun sontak membuat heboh masyarakat.
Dengan pemberitaan ledakan bom itu, Fahri Hamzah sebelumnya meminta semua pihak untuk tidak lagi menghubungkan terorisme dengan agama.
Politisi Partai Gelora itu menilai bahwa kelompok teroris telah diselundupkan ke Indonesia yang masyarakatnya cinta damai.
Lebih lanjut, mantan anggota DPR itu menuturkan bahwa para teroris tersebut ibarat bom waktu yang alat picu ledaknya dikendalikan orang lain.
Baca Juga: Tingkatkan Profesionalitas Wartawan, Pikiran Rakyat Media Network Gelar UKW