Sebut Jangan Hubungkan Teroris dengan Agama, Fahri Hamzah: 'Jiwa Kosong' yang Dipakaikan Mirip Identitas Agama

PR DEPOK - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menanggapi peristiwa ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, pada Minggu, 28 Maret 2021.

Diketahui, selama ini terorisme selalu dikaitkan dengan agama pelaku, hal ini berlainan dengan Fahri Hamzah. Ia menyebut agar teroris jangan lagi dihubungkan dengan agama.

Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah, pada Selasa, 30 Maret 2021.

Baca Juga: Pemain Film G 30 S/PKI, Wawan Wanisar Wafat di Usia ke-71 Tahun, Deddy Mizwar Sampaikan Bela Sungkawa

"Teroris jangan lagi dihubungkan dengan agama, mereka adalah jiwa kosong yang diselundupkan ke dalam bangsa kita yg cinta damai dan persaudaraan," kata Fahri Hamzah.

Menurutnya, teroris ialah bom waktu yang alat picu ledaknya dikendalikan orang lain.

Ia pun menuturkan bahwa para pelaku teroris ini merupakan penyusup yang bertujuan untuk merusak barisan.

Baca Juga: Heran Fahri Hamzah Larang Hubungkan Teroris dan Agama, Gus Nadir: Gak Mengakui Berarti Gak Mau Meluruskannya!

"Mereka ini bom waktu yang alat picu ledaknya dikendalikan orang lain. Mereka ini penyusup yg bermaksud merusak barisan. Waspadalah!," ujar Fahri Hamzah.