PR DEPOK - Ferdinand Hutahaean turut menanggapi pernyataan Fahri Hamzah mengenai persoalan teroris dalam cuitannya.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa cuitan Fahri Hamzah malah mengaburkan fokus pada para pelaku.
“Cuitan abang ini malah mengaburkan fokus pd para pelaku dan gerombolannya ,” kata Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter Ferdinand Hutahaean @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan Menikah dengan Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Singgung Soal Perselingkuhan
Menurut Ferdinand Hutahaean, pelaku dan gerombolannya tinggal ditangkap saja.
“Gerombolannya jelas didepan mata, tinggal dorong polisi tangkap dan tetapkan ormasnya sbg bagian teroris,” ujar Ferdinand Hutahaean dalam cuitan tersebut.
Tidak hanya itu, pada akhir cuitannya, Ferdinand Hutahaean berpendapat bahwa Fahri Hamzah tidak perlu mengaburkan fokus dengan berbicara soal 'jiwa kosong'.
“Tak perlu bicara soal jiwa kosong dipakaikan baju agama,” tulis Ferdinand Hutahaean.
Cuitan abang ini malah mengaburkan fokus pd para pelaku dan gerombolannya.
Gerombolannya jelas didepan mata, tinggal dorong polisi tangkap dan tetapkan ormasnya sbg bagian teroris. Tak perlu bicara soal jiwa kosong dipakaikan baju agama. https://t.co/bH47ALdIcj— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 30, 2021
Sebelumnya, mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya berpendapat bahwa para teroris adalah jiwa kosong yang diisi oleh rasa frustrasi.
"Dalam teori 'jiwa kosong' itu kita akan menemukan jalan untuk memitigasi potensi teroris di depan kita," kata Fahri Hamzah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @FahriHamzah.
Jiwa yang kosong tersebut, dikatakan Fahri Hamzah, umumnya diisi oleh rasa frustrasi, namun kali ini disematkan identitas serupa agama.
"Dan jiwa kosong biasanya diisi oleh yg frustrasi atau mengidap kelainan jiwa. Tapi dipakaikan 'identitas' yang mirip identitas agama. Nah, lebih baik gitu cara kerjanya," ucap Fahri Hamzah.
Lebih lanjut, dalam cuitannya, Fahri Hamzah meminta agar teroris tidak lagi dihubungkan dengan agama mana pun.
"Teroris jangan lagi dihubungkan dengan agama," kata Fahri Hamzah.
Teroris jangan lagi dihubungkan dengan agama, mereka adalah jiwa kosong yang diselundupkan ke dalam bangsa kita yg cinta damai dan persaudaraan. Mereka ini bom waktu yang alat picu ledaknya dikendalikan orang lain. Mereka ini penyusup yg bermaksud merusak barisan. Waspadalah!— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) March 29, 2021
Baca Juga: Mulai Awal April Layanan GeNose C19 Akan Digunakan di Dua Bandara, Berikut Alur Pelayanannya
Fahri Hamzah menuturkan bahwa teroris merupakan jiwa kosong yang masuk ke negara Indonesia yang cinta damai.
Kemudian, teroris juga menurutnya serupa dengan bom waktu yang waktu meledaknya telah ditentukan oleh pihak lain.
"mereka adalah jiwa kosong yang diselundupkan ke dalam bangsa kita yg cinta damai dan persaudaraan. Mereka ini bom waktu yang alat picu ledaknya dikendalikan orang lain," ucapnya
Tak hanya itu, Fahri Hamzah juga menyatakan bahwa para teroris ini merupakan penyusup yang berniat menghancurkan barisan kesatuan masyarakat Indonesia.
"Mereka ini penyusup yg bermaksud merusak barisan. Waspadalah!," kata Fahri Hamzah menambahkan.***