PR DEPOK – Andi Arief angkat bicara terkait kelengkapan dokumen Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Melalui akun Twitter pribadinya, Andi Arief berpendapat bahwa Partai Demokrat versi KLB yang dipimpin Moeldoko tahu bahwa Kemenkumham akan sulit mengesahkan permohonan mereka.
“KLB Moeldoko akan main gila, tahu bahwa putusan Depkumham sulit mensahkan mereka,” ujar Andi Arief sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Andiarief_.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Kartu Keluarga Sejahtera KKS untuk Cairkan BPNT 2021 Total Rp2,4 Juta
Lebih lanjut, Andi Arief menyarankan agar seluruh kader Partai Demokrat yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar selalu waspada, karena menurutnya Partai Demokrat versi KLB di bawah pimpinan Moeldoko akan merebut paksa Kantor DPP Partai Demokrat.
“kini mereka akan merebut paksa kantor DPP Demokrat jalan Proklamasi,” kata Andi Arief.
KLB Moeldoko akan main gila, tahu bahwa putusan Depkumham sulit mensahkan mereka, kini mereka akan berupaya merebut paksa kantor DPP Demokrat jalan Proklamasi.— andi arief (@Andiarief__) March 30, 2021
Andi Arief menyampaikan agar kader Partai Demokrat pimpinan AHY harus waspada karena batas waktu penyerahan dokumen dari Partai Demokrat versi KLB adalah tangga 30 Maret 2021.
“Kepada seluruh kader, sesuai dg permenkumham, batas menyatakan dokumen KLB brutal/lengkap atau tidak adalah hari ini 30 Maret 2021. Namun batas Depkumham umumkan itu tgl 6 April 2021 (bisa lebih cepat). Tetap waspada karena ada indikasi Kantor DPP akan direbut paksa,” kata Andi Arief.