Serupakan Kubu KLB dengan Layangan Putus, Irwan: Mereka Terus Produksi Fiksi Politik dari Lamunan Siang Hari

- 31 Maret 2021, 12:00 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho. /Instagram @irwanfecho/Instagramn@irwanfecho

PR DEPOK - Prahara yang menimpa Partai Demokrat tampaknya hingga kini masih belum menemui titik terang.

Pasalnya, kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang masih terus saling berdebat di media sosial.

Terbaru, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho kembali menanggapi beberapa pernyataan dari pihak KLB yang menurutnya salah atau bohong.

Baca Juga: Kemenkumham Umumkan Nasib KLB Deli Serdang Siang Ini, Ferdinand: Ini Bukan Akhir dari Pertempuran yang Terjadi

Irwan melalui akun Twitter pribadinya @irwan_fecho menjelaskan bahwa kondisi kubu KLB Deli Serdang dengan mengibaratkannya pada layangan putus.

"Gerombolan KLB ini skrg ibarat layangan putus," kata Irwan Fecho seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 31 Maret 2021.

Alih-alih menjawab syarat sah yang diminta Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI), Irwan menuturkan bahwa pihak KLB Deli Serdang malah terus menyampaikan pernyataan politik bohong.

Mereka juga, dikatakan dia, tak menjawab pertanyaan yang dilayangkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Bukan Radikalisme dan PKI, Rocky Gerung: yang Berbahaya Sekarang adalah Kedunguan Para Intelektual

"Mrk terus memproduksi fiksi politik dari lamunan siang hari. Bukannya menjawab Menkumham terkait syarat sah KLB ataupun menjawab pertanyaan Ketum AHY terkait Ideologi Moeldoko," ucapnya menjelaskan.

Menurut Irwan, pihak KLB Deli Serdang kini tampak makin produktif menyampaikan narasi-narasi bohonh ke publik.

"Yang ada mrk produktif sekali dlm hal narasi kebohongan," ujar Irwan mengakhiri cuitannya.

Baca Juga: Desak Semua Pihak tak Lagi Pakai Istilah Arab, Fahri Hamzah: Plis, Sebut Mereka Teroris Saja!

Seperti diketahui bersama, kedua pihak, baik AHY maupun KLB atau KSP Moeldoko masing-masing telah menyerahkan berkas mereka ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Namun, Kemenkumham menyatakan bahwa berkas dari pihak KLB belum lengkap. Mereka diberi waktu untuk segera melengkapi kekurangn berkas tersebut.

Di tengah kelonggaran waktu yang diberikan pada kubu KLB, KSP Moeldoko muncul ke publik memberikan klarifikasinya soal acara KLB dan keterlibatan dirinya.

Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, Moeldoko menyampaikan bahwa alasan dirinya menerima pinangan panitia KLB menjadi ketua adalah karena telah terjadi pertarungan ideologis di tubuh Partai Demokrat.

Baca Juga: Christ Sindir Said Aqil yang Dinilai Kencang Bicara Radikalisme: Makin Tua Harusnya Semakin Bijak, Bukan Jahat

Akan tetapi beberapa kader dari pihak AHY, membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa pernyataan Moeldoko itu bohong atau hoaks.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @irwan_fecho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x