Tidak hanya itu, Jimly Asshiddiqie pun mengajak para tokoh agama dan aktivis dakwah untuk kembali berdakwah di jalan yang benar dan penuh pesan damai.
“Kpd smua tokoh agama & aktifis dakwah, kt ajak utk kembali brdakwah di jalan yg benar, damai & menjadikan Islam rahmat bagi semua,” ucap mantan Penasihat Komnas HAM itu.
Trkait tindakan teroris, kt dukung penuh aparat utk brtindak tegas, utk keselamatan aparat, utk keselamatan seluruh warga & keselamatan negara kita. Kpd smua tokoh agama & aktifis dakwah, kt ajak utk kembali brdakwah di jalan yg benar, damai & menjadikan Islam rahmat bagi semua.— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) March 31, 2021
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa ZA hanya melakukan penyerangan sendiri atau lone wolf dan memiliki paham ISIS.
Baca Juga: Desak Semua Pihak tak Lagi Pakai Istilah Arab, Fahri Hamzah: Plis, Sebut Mereka Teroris Saja!
“Hasil profiling terhadap yang bersangkutan adalah tersangka atau pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS,” kata Listyo.
Menurut penjelasannya, penyerangan terjadi sekira pukul 16.30 WIB. Pelaku mulanya menanyakan pos polisi. Akan tetapi, lanjut dia, pelaku langsung melakulan penyerangan dengan menembaki petugas 6 kali.
Akibat serangan mendadak itu, polisi pun mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku hingga tewas.***