PR DEPOK – Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan menyampaikan pandangannya terkait konsep bunuh diri dalam Islam.
Baru-baru ini, ledakan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu pukul 10.20 WITA.
Berdasarkan keterangan Polri, pelaku ledakan bom itu berjumlah dua orang yang datang dengan menggunakan sepeda motor.
Tim Densus 88 pun langsung menelusuri hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa nahas tersebut. Dalam hal ini, Densus 88 sudah menangkap total 13 terduga teroris dari Makassar, Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Densus 88 menangkap empat orang inisial AS, SAS, MR dan AA di Makassar. Mereka diketahui berkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Mereka memiliki peran memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad serta membeli bahan-bahan peledak untuk mempersiapkan bom bunuh diri.
Menanggapi hal tersebut, Haikal Hassan menegaskan bahwa tidak ada konsep bunuh diri dalam Islam.
Baca Juga: Geram Utang Tak Kunjung Dibayar, Wajah Pengutang Dicetak di Buku Yasin dan Tahlil
“Tidak ada konsep bunuh diri dlm ISLAM,” kata Haikal Hassan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @haikal_hassan pada Kamis, 1 April 2021.
Menurutnya, hanya orang jahat yang membodohi seorang awam dengan iming-iming surga untuk melakukan hal tersebut.
“Hanya org gila, jahat yg membodohi org awam dg iming2 surga. Mengapa tdk dirinya saja kalau hal itu benar?” katanya secara tegas.
Tak cukup sampai di situ, Haikal Hassan menjelaskan bahwa dalam Islam, menghilangkan satu nyawa sama dengan membunuh seluruh umat manusia.
Begitu pun sebaliknya, kata Haikal Hassan, apabila seseorang menyelamatkan satu nyawa, maka sama dengan menyelematkan seluruh nyawa manusia.
“Dlm Islam, menghilangkan 1 nyawa = membunuh seluruh manusia. Dan brg siapa menyelamatkan 1 nyawa = menyelamatkan seluruh nyawa manusia,” ujar Haikal Hassan mengakhiri cuitan.
Tidak ada konsep bunuh diri dlm ISLAM.
Hanya org gila, jahat yg membodohi org awam dg iming2 surga.
Mengapa tdk dirinya saja kalau hal itu benar?Dlm Islam, menghilangkan 1 nyawa = membunuh seluruh manusia. Dan brg siapa menyelamatkan 1 nyawa = menyelamatkan seluruh nyawa manusia— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) March 31, 2021
***