Minta Intelijen Beri Informasi Akurat Soal Terorisme, Mardani Ali: Jangan Pakai Obsesi dan Emosi!

- 1 April 2021, 10:33 WIB
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. /Dok. PKS.

PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengungkapkan pendapatnya mengenai isu terorisme yang belum lama terjadi.

Mardani Ali melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera menjelaskan terkait peran intelijen dalam pemberantasan teroris.

Lebih lanjut, Mardani Ali menegaskan bahwa terorisme merupakan musuh bersama bagi masyarakat.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Presiden Jokowi Dikabarkan Setuju Lepaskan Papua Barat dari Indonesia, Simak Faktanya

Sekali lagi terorisme itu musuh kita bersama,” kata Mardani Ali sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 1 April 2021.

Pasalnya, dikatakan Mardani Ali, memberantas terorisme harus dengan cara yang sistematis, bijak, dan akurat.

Memberantas terorisme mesti dengan cara yang sistematis dan bijak serta akurat,” ucapnya menegaskan.

Selain itu, Mardani Ali juga menyebut bahwa pihak intelijen mempunyai tugas untuk memberikan informasi akurat terkait jaringa terorisme.

Baca Juga: Mardani Ingin WNI Eks ISIS Dipulangkan karena Iba, Ferdinand: Kalau Kasihan Silakan Pergi dan Rawat Mereka!

Di sini intelijen punya tugas memberikan informasi akurat,” katanya menjelaskan.

Lebih lanjut, Mardani Ali meminta pihak intelijen untuk tidak memberantas jaringan terorisme dengan obsesi, persepsi, dan emosi.

Jangan pakai obsesi, persepsi, apalagi emosi,” ujar Mardani Ali mengakhiri cuitannya.

Cuitan Mardani Ali Sera.
Cuitan Mardani Ali Sera. Tangkapan layar Twitter/@MardaniAliSera.

Baca Juga: Heran Video Terduga Teroris Beredar Masif, Nicho Silalahi: Tapi yang KM 50 tak Satu pun Beredar di Publik?

Sebelumnya diketahui, terduga teroris berinisial ZA dilumpuhkan pihak kepolisian di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Maret 2021.

Terduga teroris ZA dilumpuhkan lantaran berupaya melakukan penyerangan di Korp Bhayangkara tersebut.

Penyerangan itu sendiri terjadi sekira pukul 16.50 WIB, tepatnya di dekat Gedung Rupatama, Mabes Polri.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerangkan bahwa pelaku penyerangan di Mabes Polri itu hanya dilakukan sendiri atau lone wolf.

Baca Juga: Geram Utang Tak Kunjung Dibayar, Wajah Pengutang Dicetak di Buku Yasin dan Tahlil

Berdasarkan penelusuran terhadap terduga teroris tersebut, Listyo Sigit menuturkan bahwa ZA memiliki paham ISIS.

Listyo menjelaskan, atas serangan itu, pihak kepolisian mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku hingga tewas.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah