Minta Jokowi Tegur Mahfud MD yang Tak Konsisten Soal Terorisme, Natalius Pigai: Hanya 7 Hari Berubah, Ini Aneh

- 1 April 2021, 21:48 WIB
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. /Instagram @natalius_pigai

PR DEPOK - Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai menanggapi terkait terorisme yang sedang terjadi di Indonesia saat ini.

Natalius Pigai menyinggung pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (MenkoPolhukam) Mahfud MD terkait teroris.

Mahfud MD beberapa waktu lalu sempat mengatakan bahwa semua agama memiliki kelompok teroris. Namun, kini berubah pikiran, menyebut bahwa agama tak ada kaitannya dengan terorisme.

Baca Juga: Sebut Kaum Milenial Jadi Sasaran Utama Perekrutan Teroris, Pengamat: Mereka Korban Penetrasi Ideologi Global

Dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menegur Mahfud MD, karena ia menilai Mahfud MD tidak konsisten dengan pernyataannya.

Hal ini diungkapnya melalui akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2, pada Senin, 29 Maret 2021.

"Presiden Harus Tegur Menkopolhukam Gelar Prof Dr ni, hanya dalam 7 hari berubah. “Jika semua agama ada Teroris maka pelaku BOM di Makasar itu dari Agama apa Pak Mahfud?”. Tapi sekarang bilang tidak ada kaitan dengan agama, ini Aneh. (Natalius Pigai, Korban Teroris)," kata Natalius Pigai seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

 

Cuitan Natalius Pigai.
Cuitan Natalius Pigai.

Lebih lanjut, terkait aksi teror yang terjadi belakangan ini, Natalius Pigai pun menegaskan bahwa yang saat ini dibutuhkan yaitu sinergitas antara enam lembaga untuk menangani terorisme.

"kebutuhan mendesak saat ini Sinergitas diantara 6 lembaga yg menangani Terorisme dlm 1 komando sehingga ada kepastian perintah, rasa aman & terkendali," kata Natalius Pigai.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah Total Mencapai Rp2 Juta, Kembali Cair April 2021

Ia pun menuturkan bahwa Kapolri Jendral Listyo Sigit harus didukung penuh oleh lembaga lainnya dan pemerintah, agar upaya yang dilakukan dapat terukur, dan profesional.

"Kapolri Jend Listya mesti didukung full sehingga dapat terukur, profesional & akuntabel @jokowi," ujar Natalius Pigai.

Cuitan Natalius Pigai.
Cuitan Natalius Pigai.

Diketahui, sebelumnya telah terjadi aksi bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi.

Baca Juga: Baca Surat Wasiat Pelaku Teror di Mabes Polri, Ernest Prakasa: Berapa Banyak Anak Muda yang Berpikiran Serupa?

Kemudian, pada Rabu, 31 Maret 2021, terduga teroris mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri, sekitar pukul 16.30 WIB.***

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x