PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menanggapi pihak yang membandingkan terorisme yang terjadi di dalam negeri, yakni di Mabes Polri dengan di luar negeri, yakni Selandia Baru.
Ia pun mengatakan saat terjadi teror di Selandia Baru beberapa waktu lalu, ada banyak orang Indonesia yang antiteroris juga turut berkomentar dan mengecam keras peristiwa itu.
Hal tersebut diungkap Gus Nadir melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs, pada Jumat, 2 April 2021.
"Saat kejadian teror di Selandia Baru banyak kok orang Indonesia yg anti teroris juga berkomentar, malah mengecam dg keras," kata Gus Nadir, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia pun menegaskan bahwa harus hati-hati dalam membuat klaim dengan perbandingan tersebut.
"Gak benar kalau dibilang mereka diam. Cek saja media maupun lini masa saat kejadian tsb. Terkadang kita harus hati2 membuat klaim perbandingan semacam ini," kata Gus Nadir.
Saat kejadian teror di Selandia Baru banyak kok orang Indonesia yg anti teroris juga berkomentar, malah mengecam dg keras. Gak benar kalau dibilang mereka diam. Cek saja media maupun lini masa saat kejadian tsb. Terkadang kita harus hati2 membuat klaim perbandingan semacam ini???? https://t.co/NXzl1vhL8z— Khazanah GNH (@na_dirs) April 2, 2021