"Kita juga tetap melaksanakan cegah dini dan deteksi dini, kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerawanan. Selain gereja, kita juga menjaga di tempat keramaian, di mana banyak lalulintas masyarakat, serta objek vital nasional. Kita bekerja sama dengan kepolisian untuk, menjaga tempat tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah telah memerintahkan aparat penegak hukum, seperti kepolisian untuk meningkatkan pengamanan di rumah-rumah ibadah setelah ada aksi teror di Gereja Katedral Makassar.
"Pemerintah juga sudah meminta kepada Polri dan TNI (Tentara Nasional Indonesia) untuk meningkatkan pengamanan di rumah-rumah ibadah dan di pusat-pusat keramaian di berbagai wilayah di seluruh Indonesia," kata Mahfud MD seperti yang diberitakan sebelumnya.
Mahfud MD meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh aksi-aksi teror belakangan ini.
Ia mengatakan bahwa para pelaku sengaja melakukan aksi teror demi menciptakan kegaduhan dan menebar ketakutan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Mahfud meminta para tokoh masyarakat, pemuka agama, dan pemimpin-pemimpin kelompok masyarakat adat untuk turut serta menenangkan seraya membantu menciptakan suasana aman dan kerukunan di daerahnya masing-masing.***