Network
PR DEPOK - Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto melontarkan pendapatnya melalui akun media sosial miliknya.
Pendapatnya itu terkait kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di prosesi akad pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Ferry Koto melalui akun Twitter-nya mengatakan bahwa seorang pemimpin akan melakukan khilaf.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Senin, 5 April 2021, Mulai Pukul 9.30 hingga 16.30 WIB
“Pemimpin itu tak sempurna, akan selalu ada salah khilafnya. Saat ia melangkah keliru, hanya akan menjerumuskan jika tetap dibela,” ujar Ferry Koto melalui akun Twitter pribadinya @ferrykoto seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 5 April 2021.
Ia pun lantas mempertanyakan ada kepentingan negara apa yang membuat Jokowi menghadiri acara tersebut.
“Contoh, entah kepentingan negara apa Presiden @jokowi harus memaksakan diri jadi saksi nikah ditengah situasi pendemi. Contoh buruk yg pasti,” ucapnya.
Oleh sebab itu, ia berpendapat bahwa hanya ada sedikit orang bijak di lingkaran sekitar Jokowi.
“Kadang sy berfikir, disekitar pak @jokowi lebih banyak orang bahlulnya dibanding bijak,” ujarnya.
Karena menurut penilaiannya, lebih banyak pihak yang menjerumuskan Jokowi ketimbang pihak yang memberi saran yang baik bagi masyarakat.
“Lebih banyak yg menjerumuskannya daripada yg dapat memberi saran agar rakyat bisa bergerak bersama ke arah jalan yg benar bersama pemimpinnya yg dicontoh dan digugu,” tutur Ferry Koto.
Kadang sy berfikir, disekitar pak @jokowi lebih banyak orang bahlulnya dibanding bijak. Lebih banyak yg menjerumuskannya daripada yg dapat memberi saran agar rakyat bisa bergerak bersama ke arah jalan yg benar bersama pemimpinnya yg dicontoh dan digugu.— Ferry Koto (@ferrykoto) April 4, 2021
Padahal, kata dia, banyak pihak yang telah menunda acara pernikahannya demi mematuhi protokol kesehatan dan menaati saran pemerintah.
“Demikian banyak pihak menunda perhelatan pernikahan dan acara2 yg berpotensi berkerumun demi mendengar dan taat pd saran pemerintah untuk ikut berpartisipasi memutus rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
“Eh Presidennya malah jadi saksi nikah artis yg dihelat demikian besar,” ucapnya lagi.
Ferry Koto juga mempertanyakan, apa bedanya sekelompok selebriti dengan masyarakat lainnya.
Baca Juga: Minta Jokowi Ingatkan Atta Soal Kerumunan, Mustofa Nahrawardaya: Aparat Sudah Capek, Pak!
“Saya tak bayangkan, bagaimana jika tiba2 banyak rakyat yg juga meminta Presiden @jokowi jadi saksi nikah. Apa bedanya nikah artis itu dgn rakyat lainnya?” tuturnya.
Saya tak bayangkan, bagaimana jika tiba2 banyak rakyat yg juga meminta Presiden @jokowi jadi saksi nikah. Apa bedanya nikah artis itu dgn rakyat lainnya?
Mohon pak @jokowi jadilah Pemimpin yg konsisten antara kebijakan dan laku.
Ini kritik sy pada laku bapak yg tak patut.
end— Ferry Koto (@ferrykoto) April 4, 2021
“Mohon pak @jokowi jadilah Pemimpin yg konsisten antara kebijakan dan laku. Ini kritik sy pada laku bapak yg tak patut,” ucap Ferry Koto.***
