Soroti Bencana Alam di NTT, Ferdinand Hutahaean: Pak Jokowi Mohon Perhatian ke NTT yang Sangat Mencintai Bapak

- 5 April 2021, 11:50 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

PR DEPOK - Ferdinand Hutahaean memberikan komentar terkait bencana alam yang melanda provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat siklon tropis seroja.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean memohon agar pemerintah segera memberikan bantuan ke NTT.

Hal tersebut dinilainya sangat mendesak sehingga ia meminta kepada Menteri Sosial agar segera mengirimkan bantuan kebutuhan para korban.

Baca Juga: Aston Villa vs Fulham: Trezeguet Kembalikan Jalur Kemenangan 3-1 dalam Lanjutan Liga Inggris

Bu Menteri @KemensosRI mohon segera mengirimkan bantuan mendesak kebutuhan korban bencana banjir NTT ,” tulis Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa korban bencana tersebut jangan dibiarkan resah mengenai kebutuhan mereka, agar dapat menghadapi ujian dengan kuat.

Jangan biarkan mereka resah ttg kebutuhan agar batin mereka kuat menghadapi ujian ini,” tulis Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Akui tak Masalahkan Pernikahan Atta-Aurel, dr.Tirta: yang Gue Kritisi Satu, Diunggah Akun Resmi Kemensetneg

Tidak hanya itu, Ferdinand Hutahaean diakhir cuitannya memohon perhatian serius dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat NTT yang sedang menghadapi bencana alam.

Pak @jokowi mohon perhatian serius ke NTT yg sngt mencintai bapak,” tulis Ferdinand Hutahaean.

Sebelumnya, dikabarkan provinsi NTT dilanda bencana alam berupa banjir, tanah longsor, hujan badai, dan gelombang tinggi yang menelan korban jiwa dan kerusakan pada beberapa wilayah akibat siklon tropis seroja.

Baca Juga: Jokowi Hadiri Pernikahan Atta-Aurel, Enggal Pramukty: Wajar Kondangan Sabtu, Gak Wajar Itu Ada dalam Kerumunan

Atas terjadinya bencana ini, BMKG memperkirakan NTT dan beberapa wilayah Indonesia masih harus menghadapi puncak siklon tropis seroja.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu 4 April 2021 malam.

"Saat siklon tropis itu masih bibit saja sudah menimbulkan bencana, apalagi kalau sudah benar-benar siklon tropis," ujar Dwikorita Karnawati Sebagaimana dikutip dari Antara.

Terkait hal ini, BMKG menyampaikan siklon tropis atau sistem tekanan udara rendah yang diprediksi terjadi di wilayah Indonesia pada Senin dini hari pukul 01.00 WIB, berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Tanah Air

Baca Juga: Setneg Unggah Hadirnya Jokowi-Prabowo di Nikahan Atta-Aurel, Rocky: Apa Kepentingan Publik di Peristiwa Itu?

Lebih lanjut, Dwikorita menyampaikan bahwa siklon tropis yang dinamakan siklon tropis Seroja ini terbentuk dari bibit siklon tropis yang diprediksi semakin menguat.

“Ada hal yang cukup mendesak untuk kami sampaikan malam ini, karena beberapa jam lagi bibit siklon tropis 99S yang sudah dideteksi sejak 2 April 2021 dan kami sudah memberikan peringatan dini di NTT, diprediksi sekitar pukul 01.00 WIB akan benar-benar menjadi siklon tropis,” kata Kepala BMKG.

Dwikorita menyempaikan prediksi atas terjadinya siklon tropis seroja itu dikeluarkan Tropical Cyclone Warning Center Jakarta BMKG. Dikhawatirkan dampak dari siklon tropis itu akan semakin menguat.

Baca Juga: Timbulkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah di Indonesia, BMKG Jelaskan Soal Siklon Tropis Seroja

Dia menyampaikan posisi sistem siklon tropis akan berada di sekitar Samudra Hidia Barat Daya Pulau Rote, dengan arah gerak sistem ke arah barat daya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x