Diduga Sindir Pemerintah Soal Kerumunan, Haikal Hassan: Hanya karena Cinta yang Diproses dan Terancam Penjara

- 5 April 2021, 20:41 WIB
Haikal Hassan.
Haikal Hassan. /Instagram @haikalhassan_quote

PR DEPOK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab Center, Haikal Hassan  baru-baru ini kembali membahas soal kerumunan yang diduga menyindir pemerintah.

Melalui akun Twitter pribadinya, Haikal Hassan menyebutkan beberapa alasan dari terjadinya kerumunan. 
 
Pernyataan itu diduga muncul lantaran hadirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara pernikahan YouTuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada Sabtu, 3 April 2021 lalu. 
 
 
Seolah menyindir pemerintah dalam menyikapi sejumlah selebrasi, Haikal Hassan menyatakan bahwa suasana yang jadi masalah itu sama, yakni kerumunan. 
 
Namun menurutnya yang berbeda adalah alasan di balik kerumunan itu terjadi.
 
Dia menyebutkan ada yang karena cinta, ada yang kerumunannya terjadi karena terbukanya pariwisata waterboom. 
 
 
Lalu, Haikal Hassan juga menyebutkan ada pula yang menimbulkan kerumunan akibat pelaksaan Pilkada dan acara ulang tahun. 
 

"Suasana nya sama: KERUMUNAN. Ada yg karena CINTA. Ada yg karena Waterboom. Ada yg karena Pilkada. Ada yg karena Joget2an. Ada yg karena Ulangtahun," kata Haikal Hassan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @haikal_hassan.

Dari seluruh alasan tersebut, Haikal menilai semuanya boleh terjadi, baik karena cinta maupun ulang tahun.
 
 
Namun dalam pernyataan selanjutnya, ia tampak mengaitkan hal itu dengan kasus Habib Rizieq Shihab, yang diproses secara hukum lantaran dituduh melalukan pelanggaran protokol kesehatan atau menimbulkan kerumunan.
 
Haikal mengatakan bahwa hanya karena alasan cinta terjadinya kerumunan membuat seseorang diproses secara hukum.
 
"Semua boleh. Hanya karena CINTA yang diproses dan terancam penjara bertahun-tahun..," ucapnya menambahkan.
 
 
Seperti diketahui sebelumnya, kehadiran Presiden Jokowi dalam pernikahan selebriti belakangan ini menuai banyak kritikan dari warganet. 
 
Pasalnya acara yang digelar dengan mewah tersebut dihadiri oleh banyak tamu rekan sesama artis dan diduga menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19. 
 
Selain itu, tak sedikit pula yang membandingkan perbedaan sikap pemerintah pada pernikahan tersebut dengan pernikahan yang digelar oleh masyarakat biasa di kala pandemi berlangsung.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x