BNPB Catat 2.655 Jiwa Terdampak Banjir dan Longsor di NTT, Polri Kerahkan Mobil Dapur Umum hingga Kapal

- 6 April 2021, 07:15 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. /dok.foto/Divisi Humas Polri/

Argo pun memastikan selain bantuan tersebut, Polri akan kembali menyalurkan bantuan lainnya bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di NTT.

"Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT," katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan penanganan cepat menanggapi bencana yang melanda beberapa wilayah di NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB)

Baca Juga: Sertifikat Kartu Prakerja Tidak Muncul di Dashboard? Simak Solusinya Berikut Ini

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Jakarta, pada Senin 5 April 2021.

“Saya telah perintahkan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR serta Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi penanganan korban bencana, dan penanganan dampak bencana,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang pada sejumlah kabupaten. Sementara 70 orang lainnya hilang.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Heran pada Publik yang Persoalkan Akun Resmi Negara Siarkan Akad Atta-Aurel: di Mana Salahnya?

Sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak. Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu 4 April 2021.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah