PR DEPOK - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap menanggapi terkait desakan terhadap Agus Hartimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Kongres Luar Biasa (KLB) kubu Moeldoko ditolak.
Pasalnya, pemerintah sempat dituding ikut terlibat dalam KLB Demokrat. Hal ini diketahui sebelumnya terdapat tudingan ada orang terdekat Presiden Jokowi yang akan mengkudeta Partai Demokrat.
Hal ini pun ditanggapi Yan Harahap melalui akun Twitter @YanHarahap, pada Senin, 5 April 2021.
Menurutnya, AHY tidak perlu meminta maaf ke Presiden Jokowi, karena disebutnya memang tidak pernah menuduh Presiden.
"Menjawab pertanyaan awak media soal permintaan maaf, Ketum @PDemokrat @AgusYudhoyono tidak perlu minta maaf ke Presiden karena memang tidak pernah menuduh Presiden," kata Yan Harahap.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa justru kelompok KLB yang harus meminta maaf kepada rakyat dan Presiden Jokowi karena sudah membuat keributan.
"Kelompok KLB abal2 lah yg hrs minta maaf pada rakyat dan Presiden krn sdh bikin gaduh," ujar Yan Harahap, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.