Network
PR DEPOK - Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan akan membagikan takjil gratis kepada pengendara bermotor yang melintas di depannya.
Takjil gratis ini dapat diterima secara langsung tanpa harus turun dari kendaraan pribadi (drive thru).
"Dulu ada buka puasa bersama tapi karena pandemi kami alihkan jadi takjil 'drive thru'," kata Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar Iding seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 7 April 2021.
Sebanyak 500 bungkus takjil akan disiapkan panitia Masjid Agung Al Azhar jelang magrib setiap hari. Jumlah ini sama dengan tahun lalu yang diperolehnya dari para donatur.
Iding mengatakan, sebelum ada pandemi Covid-19 jumlah yang disediakan bisa mencapai 800 nasi kotak termasuk takjil di dalamnya.
Namun, setelah adanya pandemi Covid-19 Masjid Al Azhar hanya membagikan takjil lantaran tidak ada jamahah yang berbuka puasa di mesjid.
Takjil yang dibagikan berisi satu botol air mineral, tiga biji kurma, dan satu roti isi. Pembagian ini dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) seperti menjaga jarak fisik dan menggunakan masker.
"Penerima takjil tidak kita batasi, siapa saja yang melintas sedang dalam perjananan boleh datang mengambil, mau orang mampu ataupun tidak mampu," kata Iding.
Menyinggung ibadah salat tarawih, ujar Iding, akan diselenggarakan dengan menerapkan prokes. Jadi, jumlah ini akan dibatasi sebesar 50% dari total kapasitas yang berjumlah 1.000 jamaah.
"Kami siapkan salat tarawih dengan protokol kesehatan," tuturnya,
Salat tarawih akan difasilitasi oleh 20 orang panitia Masjid Agung Al Azhar. Angka ini belum termasuk petugas keamanan dan petugas parkir.
Sebelumnya, Kementerian Agama telah mengizinkan pelaksanaan salat Tarawih dan salat Idulfitri 1442 Hijriyah secara berjamaah dengan suatu edaran.
Namun, ini harus dilakukan dengan menerapkan prokes seperti 50% dari total kapasitas tempat.
"Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memerhatikan protokol kesehatan secara ketat, kecuali jika perkembangan Covid-19 mengalami peningkatan berdasarkan pengumuman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk seluruh wilayah negeri atau pemerintah daerah di daerahnya masing-masing," demikian bunyi surat edaran yang ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.***
