Soal Buka Puasa Bersama di Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar: Tidak Ada karena DKI Masih PPKM Akibat Covid-19

- 9 April 2021, 14:54 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar.
Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. /Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag.

PR DEPOK - Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar memberikan kabar soal kegiatan buka puasa (iftar) bersama di Masjid Istiqlal pada Ramadhan 1442 Hijriyah.

Kepada awak media, Nasaruddin menuturkan bahwa kegiatan buka puasa bersama di Masjid Istiqlal pada Ramadhan 1442 Hijriyah tidak akan dilakukan.

Adapun alasannya, Nasaruddin mengatakan karena masih diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di DKI Jakarta akibat Covid-19.

Baca Juga: Soal Pemindahan Ibu Kota Baru, Herman Khaeron: Ketimbang Memaksakan, Mending Fokus Vaksinasi Covid-19 Gratis

"Kita tidak melakukan acara buka puasa. Jadi, hanya dipakai salat tarawih, salat lima waktu, tidak ada buka puasa, tidak ada salat lain, dan tidak ada sahur," ucap Nasaruddin dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, dia mengatakan peniadaan buka bersama di Masjid Istiqlal pun dilakukan pada tahun 2020 lalu, karena alasan Covid-19 tentunya dan bertepatan dengan renovasi besar-besaran.

Dalam kesempatan yang sama, Nasaruddin pun menyinggung soal pelaksanaan kegiatan ibadah yang dibuka dan dilakukan di Masjid Istiqlal.

Nasaruddin menuturkan bahwa Masjid Istiqlal hanya membuka untuk salat lima waktu dan salat tarawih serta dilakukan hanya di lantai utama.

Baca Juga: Munarman Yakin 2 Surat Wasiat dan Bingkisan Peluru di Depok Ditulis Orang yang Sama: Itu Semua Permainan Opini

Setelah salat Tarawih dan Witir, kata Nasaruddin, Masjid Istiqlal akan kembali ditutup pada pukul 20.00 WIB guna dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Yang ada hanya salat Magrib, Isya, Tarawih, Witir, kemudian sesudah itu jam delapan malam kita kosongkan kembali masjid ini untuk langsung kita sterilkan lagi. Jadi setiap malam kita lakukan penyemprotan di Istiqlal ini," ujar Nasaruddin menjelaskan.

Masjid Istilal juga, lanjutnya, hanya membuka pintu di sektor utara dan selatan, sedangkan pintu timur atau yang bersebrangan dengan Katedral, masih ditutup karena pembangunan Terowongan Silaturahmi yang masih dalam pengerjaan.

Terakhir, Nasaruddin menyebutkan Masjid Istiqlal baru saja membuka untuk pelaksanaan salat Jumat pada Jumat, 9 April 2021, dengan kapasitas terbatas yakni 2.000 jemaah.

Baca Juga: Tegas Minta Habib Rizieq Dibebaskan Demi Keadilan, Refrizal: Hakim dan Jaksa, Gunakanlah Hati Nuranimu

Jumlah tersebut, dikatakan Nasaruddin, tentu sangat sedikit bila dibandingkan dengan total kapasitas masjid yang mencapai 250.000 orang.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x