PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan pernyataan pedas kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand sebagai tanggapan dari pernyataan Anies Baswedan yang dilontarkan baru-baru ini.
Sebelumnya, Anies Baswedan membeberkan sejumlah penyebab tindak korupsi di lingkungan pemerintahan dan birokrasi.
Menurut Anies Baswedan, salah satu penyebabnya yakni karena kurang mampunya memenuhi kebutuhan hidup yang layak.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini mengungkapkan bahwa upah yang didapatkan tidak sebanding dengan nilai kebutuhannya.
Oleh sebab itu, lanjut Anies Baswedan, seseorang akhirnya memilih untuk melakukan tindak korupsi.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3, Ferdinand mengaku bahwa dirinya curiga atas pernyataan Anies Baswedan tersebut.
Ferdinand mencurigai Anies Baswedan akan menggunakan pernyataan tersebut untuk ‘membela’ dirinya.
“Saya jadi curiga, jangan2 nanti pernyataan seperti ini akan digunakan oleh @aniesbaswedan utk membela dirinya,” ujarnya.
Ferdinand pun meminta Anies Baswedan untuk tidak membela koruptor dengan pernyataan bodoh seperti itu.
“Nies, korupsi itu bukan krn kebutuhan hidup, jgn membela koruptor dgn kebodohan sprt ini,” ucap Ferdinand menambahkan.
Pasalnya, menurut dia, tindak pidana korupsi atau tipikor disebabkan oleh gaya hidup dan integritas yang rendah.
“Korupsi itu krn gaya hidup dan integritas yg rendah,” kata Ferdinand mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, anak buah Anies yang merupakan Direktur Utama nonaktif Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dengan demikian, publik sontak menyoroti kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.***