PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea menanggapi kabar tentang buzzerRp yang berseliweran di dunia maya hingga ramai diperbincangkan publik.
Menurutnya, buzzerRp sesungguhnya benar merusak negara yakni dengan memecah sesama anak bangsa seperti yang diungkap Christ melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
BuzzeRp sesungguhnya merekalah yang merusak negara dengan memperuncing sebuah perpecahan bagi sesama anak bangsa.— Christ Wamea (@PutraWadapi) April 9, 2021
"BuzzerRp sesungguhnya merekalah yang merusak negara dengan memperuncing sebuah perpecahan bagi sesama anak bangsa," ujar Christ Wamea.
Baca Juga: Cek eform.bri.co.id: untuk Cairkan BPUM atau BLT UMKM Rp1,2 Juta Tahap 2 Mulai April
Seirama dengan Christ Wamea, aktivis sosial Geisz Chalifah mengungkap awal adanya BuzzerRp tersebut di akun Twitternya @GeiszChalifah, pada Jumat, 9 April 2021.
Menurutnya BuzzerRp yang mengawali perpecahan sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2012. Ia pun menyebut hingga kini BuzzerRp terus dipelihara.
Mereka yang mengawali perpecahan, bermula sejak pilkada 2012.. yg terus menerus dipelihara. https://t.co/gswCNN8Ynk— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) April 9, 2021
"Mereka 'kan dibayar untuk mengangkat citra tuannya dan menyerang lawannya, kedua belah pihak sama dan akhirnya mau tidak mau, ya, terjadi polarisasi. Pemerintah pun juga sama, sudah ada bagian humas, ada bagian PR, tidak perlu lagi ada buzzer untuk membantu mempromosikan," kata Fahmi.