Cholil Nafis Jadi Narasumber Kajian Ramadhan PT Pelni, Fadli Zon: MUI Dianggap Sarang Radikal oleh Komisaris?

- 12 April 2021, 12:48 WIB
Anggota DPR RI, Fadli Zon.
Anggota DPR RI, Fadli Zon. /Twitter/@fadlizon.

 

PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi pemecatan pegawai PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) karena mengadakan kajian di bulan Ramadan yang diduga adanya isu radikalisme dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, tindakan Komisaris perusahaan tersebut mencopot jabatan pegawainya hanya karena kajian keislaman, dapat digolongkan sebagai Islamophobia.

Fadli Zon mengungkapkan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, pada Minggu, 11 April 2021.

Baca Juga: Tidak Lolos SPAN-PTKIN? Segera Daftar UMPTKIN 2021 dengan Cara Berikut

"Tindakan Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Dede Kristia Budiyanto, yg mencopot pejabat di perusahaannya hanya gara-gara pamflet kajian keislaman di bulan Ramadan, bisa digolongkan sebagai bentuk tindakan Islamophobia," kata Fadli Zon.

Menurutnya, tuduhan radikalisme itu mestinya punya dasar dan konsekuensi yang juga serius.

"Sebab, tindakan itu disertai dengan tuduhan serius mengenai radikalisme, yang mestinya punya dasar serta konsekuensi yang juga serius," ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Rela Kehilangan Jabatan Demi Berantas Radikalisme, Dede Budhyarto: Saya Tidak Terpengaruh Kecaman Sedikit Pun

Ia pun menyayangkan, dasar dan konsekuensi atas tuduhan tersebut tidak terlihat. Fadli Zon pun mempertanyakan sebenarnya siapa yang dituduh radikal.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x