Cholil Nafis Jadi Narasumber Kajian Ramadhan PT Pelni, Fadli Zon: MUI Dianggap Sarang Radikal oleh Komisaris?

- 12 April 2021, 12:48 WIB
Anggota DPR RI, Fadli Zon.
Anggota DPR RI, Fadli Zon. /Twitter/@fadlizon.

"Sayangnya, kita tak melihat dasar dan konsekuensi serius tersebut. Siapa sebenarnya yang dituduh radikal? Apakah panitianya? Atau daftar narasumbernya?," kata Fadli Zon.

Lebih lanjut, ia pun sempat menyinggung salah satu narasumber dalam kajian Ramadan tersebut, yakni Ketua Komisi Dakwah MUI, K.H. Cholil Nafis.

"Sy membaca, salah satu narasumber dalam rangkaian kegiatan Ramadhan yg dibatalkan itu adalah Ketua Komisi Dakwah MUI, K.H. Cholil Nafis. Apakah ia juga dianggap radikal? Apakah MUI dianggap sbg sarang orang-orang radikal oleh Komisaris Independen PT Pelni?," kata Fadli Zon.

Baca Juga: 177 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di NTT, Terbanyak dari Flores Timur 72 Orang

Ia pun mempertanyakan jika ada pegawai PT Pelni yang radikal, bagaimana bisa perusahaan negara merekrut orang radikal.

"Jika panitia yang dianggap radikal, apa dasar PT Pelni menganggap stafnya sendiri sebagai radikal? Bagaimana bisa perusahaan negara merekrut orang-orang radikal?," ujar Fadli Zon, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Lanjutnya menegaskan, jika memang terbukti radikal kenapa pegawai tersebut tidak diproses hukum. Hal ini membuat dasar tuduhan tersebut dipertanyakan.

Baca Juga: 177 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di NTT, Terbanyak dari Flores Timur 72 Orang

"Selanjutnya, kalau memang benar-benar radikal, kenapa tidak diproses hukum? Kenapa hanya dipindahkan, yg membuat orang jadi mempertanyakan dasar tuduhan tersebut," kata Fadli Zon.

Tudingan radikal tanpa dasar yang jelas, menurut Fadli Zon juga termasuk sikap Islamophobia. Ironisnya kini terjadi di perusahaan milik negara yang seharusnya nihil radikal.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x