177 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di NTT, Terbanyak dari Flores Timur 72 Orang

- 12 April 2021, 11:58 WIB
Terdapat data jumlah korban yang meninggal dunia akibat bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terdapat data jumlah korban yang meninggal dunia akibat bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). /Tangkap layar Youtube.com/Sekretarial Presiden

PR DEPOK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan sebanyak 177 orang meninggal dunia akibat banjir bandang di wilayahnya.

Data ini diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) sampai Minggu, 11 April 2021.

"Sampai dengan hari ini jumlah korban akibat dari Siklon Tropis Seroja berjumlah 177 orang yang meninggal," kata Wagub NTT Josef Nae Soi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Minggu, 11 April 2021.

Baca Juga: Bantai Sheffield United 3-0 Tanpa Balas, Alexandre Lacazette dan Gabriel Martinelli jadi Pahlawan Arsenal

Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia di NTT akibat banjir bandang bertambah tiga orang ketimbang Sabtu, 10 April 2021.

Dari 177 orang meninggal dunia tertinggi berasal dari Kabupaten Flores Timur sebanyak 72 orang dan Kabupaten Lembata sebanyak 47 orang. Kemudian, Kabupaten Alor sebanyak 28 orang dan Kabupaten Kupang 12 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Malaka sebanyak tujuh orang dan Kota Kupang enam orang. Berikutnya, Kabupaten Sabu Raijua sebanyak tiga orang dan Kabupaten Ende dan Sikka, masing-masing satu orang.

Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Senin, 12 April 2021: Libra, Hindari Gosip! Anda Tidak Boleh Merusak Reputasi Orang

Sementara itu sebanyak 45 orang belum ditemukan Pemprov NTT terdiri dari Kabupaten Lembata sebanyak 22 orang. Berikutnya, Kabupaten Alor sebanyak 13 orang, Kabupaten Sabu Raijua sebanyak lima orang.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x