PR DEPOK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan sebanyak 177 orang meninggal dunia akibat banjir bandang di wilayahnya.
Data ini diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) sampai Minggu, 11 April 2021.
"Sampai dengan hari ini jumlah korban akibat dari Siklon Tropis Seroja berjumlah 177 orang yang meninggal," kata Wagub NTT Josef Nae Soi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Minggu, 11 April 2021.
Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia di NTT akibat banjir bandang bertambah tiga orang ketimbang Sabtu, 10 April 2021.
Dari 177 orang meninggal dunia tertinggi berasal dari Kabupaten Flores Timur sebanyak 72 orang dan Kabupaten Lembata sebanyak 47 orang. Kemudian, Kabupaten Alor sebanyak 28 orang dan Kabupaten Kupang 12 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Malaka sebanyak tujuh orang dan Kota Kupang enam orang. Berikutnya, Kabupaten Sabu Raijua sebanyak tiga orang dan Kabupaten Ende dan Sikka, masing-masing satu orang.
Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Senin, 12 April 2021: Libra, Hindari Gosip! Anda Tidak Boleh Merusak Reputasi Orang
Sementara itu sebanyak 45 orang belum ditemukan Pemprov NTT terdiri dari Kabupaten Lembata sebanyak 22 orang. Berikutnya, Kabupaten Alor sebanyak 13 orang, Kabupaten Sabu Raijua sebanyak lima orang.
Editor: Adithya Nurcahyo
Sumber: ANTARA